.... , It hurts. When you go through something that kill you inside, but you have to act like it doesn't affect you. - Menyakitkan ketika kita mengetahui sesuatu membunuh kita perlahan dari dalam, tapi kita harus berpura-pura seperti hal itu tidak mempengaruhi kita. Hal kaya gini biasanya dilakukan demi pencitraan, supaya kelihatan tegar dan kuat. Munafiknya mahluk yang bernama manusia: suka terlihat sanggup hidup sendirian.
Seorang teman pernah berkata, bahwa nantinya pun kita akan mati sendirian. Bener sih, emang. Tapi bukan berarti sanggup hidup sendirian juga. Gue suka sendirian, dalam konteks yang benar-benar sendirian. Lebih sakit mana, sendirian saat emang lagi sendirian atau sendirian disaat sedang kumpul/dalam keadaan rame? Rasanya seperti menciptakan jarak buat diri sendiri dan ujung-ujungnya tetep aja lo sakit sendirian, kan? Gue pernah seperti itu dan kenyataanya, jarak gak jelas yang gue buat malah jadi jurang pemisah yang fatal. Kemudian gue pikir, kenapa juga gue harus membuat jarak dengan orang-orang yang gue sayang? orang-orang yang sayang sama gue? yang masih mau peduli, seenggaknya untuk nanyain kabar atau nyontek tugas? Bukankah itu berarti gue masih eksis dan dibutuhkan?
Berpura-pura kuat itu kegiatan yang melelahkan. Lo mesti bawa-bawa topeng senyum kemana-mana dan nahan perasaan sendiri. Daripada lo berpura-pura kuat dan gak merasa tersakiti, mendingan lo berpura-pura hidup aja sekalian. Sakitlah kalau emang rasanya sakit. Nangislah kalau emang pengen nangis. Jangan menutupi perasaan kalau lo emang merasakan, karena ketika lo berpura-pura kalau semuanya baik-baik aja, otaklo akan mengkonsep pemikiran seperti itu dan terjadi ketidak seimbangan antara pikiran dan perasaan, yang kemudian malah akan menyebabkan kondisi imun tubuh lo turun karena otak terlalu memaksa mengambil alih perasaan yang salah. Efeknya? sakit. Karena disaat otak lo bekerja diatas perasaan lo yang sedang gak baik-baik aja, tubuh juga akan memaksa dirinya bekerja lebih keras dari biasanya.
Dan ketika lo selalu berusaha baik-baik aja, orang lain akan berpikir bahwa lo kuat. Dan bukan gak mungkin mereka akan menambahkan rasa sakit lo itu di tingkat yang lebih tinggi. Dan gue bisa jamin kalo kondisi fisiklo bisa jadi lebih drop.
Masih mau nyakitin diri sendiri?
It's good being strong, but it sucks too, when people know that you're strong, and they think it's okay to hurt you. So, Love yourself..
No comments:
Post a Comment