.... ,
Ada ruang yang menganga,
Mendadak kenangan berceceran begitu saja.
Aku menggelepar mengikhlas;
ketika satu demi satu menelusup masuk menggerogoti.
Tersenyum, semampunya.
Kemudian kelu berkata-kata.
Bahkan jantung enggan berdetak.
Statis.
Rahasia semesta; mengapa Tuhan menciptakan malaikat sepertimu.
Untuk hadir, dan pergi: sekehendak hati.
Meninggalkan rasa yang tak habis-habis.
Ada ruang yang masih menganga,
Menunggumu.
Aku menunduk dengan sesungging senyum,
ketika lahar panas mengalir membasahi..
Kemudian terkulai lemas bersama rindu., yang menyemu bersama bayanganmu.
No comments:
Post a Comment