Wednesday, July 25, 2012

Pillow Talk

.... , Kami 'bersahabat' sejak kecil. Tepatnya, kalau ada kata lain untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui 'sahabat', maka itulah kami.

Tapi, apakah kau tahu, rasanya saling mencintai namun bertahan tanpa saling memiliki?

Emi dan Joshua telah bersahabat sejak mereka duduk di bangku SMP. Mereka saling berbagi satu sama lain, termasuk cinta. Jo mencintai perempuan sahabatnya itu sejak dulu. Demikian Emi. Namun mereka menyangkal perasaan masing-masing, karena takut merusak persahabatan dan melanggar perjanjian yang pernah mereka buat bersama. Lagipula, Emi sudah pernah merusaknya dulu.

Emi selalu menceritakan apapun kepada Joshua, kehidupan pribadinya dan pekerjaannya. Joshua pun demikian. Tidak ada lagi sekat yang memisahkan jarak diantara mereka. Namun, mereka harus bertahan untuk tidak saling memiliki  karena perjanjian persahabatan itu. Mereka saling membutuhkan, tapi juga saling mengingkari rasa. Berkali-kali moment terlewati dengan rasa penyesalan, cemburu dan juga antipati yang dibuat-buat. Hal demikian mereka lakukan hanya untuk menyembunyikan detak perasaan yang semakin lama semakin kuat. Hingga akhirnya mereka sadar, tidak karena perjanjian dan kejadian yang telah bertahun-tahun berlalu, mereka tidak pantas saling menerima kenyataan bahwa mereka saling jatuh cinta.

Tetapi lagi-lagi mereka harus terjebak dalam tameng 'persahabatan', justru di saat mereka mulai menjalin hubungan.

Cinta dan persahabatan lekat dalam novel ini, Pillow Talk. Novel yang memiliki 460 halaman karangan Christian Simamora ini kelihatan sangat akrab dalam keseharian kita, sehingga tak sulit menebak-nebak jalan ceritanya. Tetapi, settingan keseluruhannya membuat pembacanya tidak ingin cepat-cepat mengetahui bagaimana endingnya nanti. Alur ceritanya, emosi dan penggambaran setiap moment mampu membuat pembaca larut dalam tiap lembar ceritanya. Terdiri dari 24 bab yang sensual, emosional dan sensasional khas Christian.

You'll not stop reading, when start the first page..

No comments:

Post a Comment