Sunday, July 15, 2012

Sadgenic

.... , 
"Jika semua doa kita dikabulkan Tuhan, apakah kita sudah siap.?"

"Bagaimana jika doaku kusimpulkan pada layang-layang, lalu kubiarkan dia terbang mengawang-ngawang. Kemana ia akan jatuh.?

Sesuai dengan sipnosisnya, Sadgenic merupakan kanvas. Di dalamnya, Rahne Putri berhasil membuktikan bahwa rangkaian kata-kata mampu menceritakan semuanya. Buku ini terdiri dari 3 bagian (bab), yaitu Kotak Surat dan Kamu, Cerita Waktu dan Aku, Laci Air Mata.

Bagian pertama, menceritakan perasaan seseorang yang tengah dimabuk asmara. Diliputi perasaan cinta kepada pasangannya, yang sedang berada jauh disana. Racikan kata-kata dalam Kotak Surat dan Kamu; bikin gue gak berhenti senyum sambil garuk-garuk kepala pas baca. Rahne sanggup membuat gue merasakan lagi perasaan jatuh cinta yang menggebu.!

Bagian kedua, Cerita Waktu dan Aku, menceritakan tentang penantian. Rahne mampu menyajikan penantian yang indah, perpaduan galau dan gembira yang jadi satu: yang terangkai lewat kalimat-kalimatnya. Bagaimana seseorang ini tetap setia menunggu, sejauh apapun jarak dan waktu memisahkan. Menunggu 'jodoh' yang semestinya, menyiapkan hati dan rasanya untuk membuka hati terhadap hati yang baru. Gue masih gak berhenti senyum pas baca, bahasanya jujur, rasanya gue seperti ikut tenggelam dalam penantian panjangnya.

Sementara bagian terakhir, menceritakan bagaimana akhirnya seseorang itu harus merelakan dan sanggup berjalan sendirian tanpa kekasih pendamping hatinya. Bagaimana ia harus jatuh dan sulit untuk bangkit, namun ia tidak menyerah untuk berusaha. Gue suka bagian penutupnya, seperti rangkaian cerita pendek yang sangat pendek, dimana Rahne menceritakan sepasang kekasih saling melepaskan. Haru.

Dikemas sangat cantik, dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik dan layout yang ‘gak membosankan, mata lo akan dimanjakan oleh barisan kalimat-kalimat mempesona sepanjang ± 189 halaman. Sadgenic layak dan wajib dibaca dan dimiliki oleh lo, yang suka dengan permainan kata-kata. Bisa jadi contekan juga buat lo yang lagi jatuh cinta sama seseorang; atau buat lo yang lagi belajar untuk move on dari mantan kesayangan.

Sadgenic made me remember what it was like falling in love. Stunning.!

No comments:

Post a Comment