Monday, July 16, 2012

Beer

.... ,
Seteguk, aku menyinyir. Getir..

Segelas, aku menyengir. Ah, belum apa-apa..

Sebotol, aku mulai tertawa. Baru saja sebotol..

Dua botol, aku menangis sambil tertawa. Entah, tertawa sambil menangis. Nyaris tak berasa..

Empat setengah botol, bayanganmu ada dua. Mulai sakit kepala..

Enam seperempat botol, batu bersarang dikepala. Berat..

Tujuh botol, overdosis tak sadarkan diri. Mati..

-

Seperti itu aku mencintaimu;

Semakin dalam, semakin sesak saat memelukmu.

Semakin kusesapi, semakin berat kehilanganmu.

Kemudian mati, karena terlalu yang melulu.

-

Melihat senyum mu seperti mulai menenggak sedikit demi sedikit, getir memang;
tetapi terus ku teguk, karena candu.

Melihat perangai mu seperti hampir mabuk: tak tau harus tertawa atau menangis, berat memang;
tetapi terus ku teguk, karena candu.

Melihat kepergian mu seperti over dosis karena terlalu banyak berlalu;
dan bahkan terus ku teguk,

karena candu.

Sampai mati.
.
.
Aku kecanduan: Kamu.

No comments:

Post a Comment