Aku menatap tiap sudut ruang ini penuh hampa,
Haus akan kenangan.
“Heii.. ingatkah kau sewaktu kita bercinta?”
Tumpukan Koran itu seolah ingin menghujaniku dengan ragam
kenangan;
yang tertumpah di
tiap lembarnya.
Ingin rasanya ku bakar habis setumpuk kertas-kertas usang
itu; atau malah menjualnya.
Supaya ia merasa lebih terhormat karena punya harga.
“Heii.. ingatkah kau saat kita menghabiskan waktu di sini?”
Puluhan foto di dinding ini seolah ingin menghakimiku pada
keterbatasan;
aku ingat renyah tiap peristiwa yang berjalan dalam
gambar-gambar itu.
Ingin rasanya ku coret-coret raut wajahmu; atau malah ku
ciumi dengan penuh rindu.
Supaya makin lengkap kerinduan ini.
Semua sudut ruang ini mentertawaiku.
Aku sendiripun tertawa; mendapati diriku tengah gila.
Tergila-gila: Padamu!
No comments:
Post a Comment