wrong line

.... , cuma sushi yang boleh dimakan mentah dan setengah mateng, jangan sampai informasi yang lo terima lo makan mentah-mentah. nyelekit banget.

pengalaman gue hari ini nerima informasi tentang jadwal kegiatan, yang gue gaktau siapa yang berhasil memutuskan, dan gue gaktau gimana proses pemutusan jadwal, kemudian secara sembarangan gue foward ke teman-teman lain. jadilah runyam. salah seorang teman yang berkepentingan di acara besok, konfirmasi di conversation chat dengan beberapa orang lain di bbm, yang cukup bikin gue pengen nyemplungin kepala ke sumur sambil mikir "gak cerdas banget sih gue."

gue lupa berpikir untuk meninjau kembali informasi tersebut, mengaitkan dan mencari tau kebenaran dan keakuratan informasi yang gue dapat, dan terlanjur memfowardnya ke banyak orang.

hasilnya? gue rugi. si pemberi informasi awal gak rugi apa-apa karena dia yang mengizinkan gue memfoward informasi itu. tapi gue? dengan kesalahan kecil seperti itu, mereka bisa langsung menilai betapa tidak telitinya gue. syukurnya kalau mereka juga mau mencari tau darimana asal informasi yang gue dapat, kalau engga? uda langsung kena stempel muka gue.

itulah mengapa sebaiknya kita lebih hati-hati memilih, menerima dan membagikan informasi kepada orang lain, sekalipun informasi awal yang kita terima berasal dari orang terdekat kita. skeptis sedikit itu perlu untuk bisa memastikan bahwa kita memperoleh dan membagikan informasi yang tepat. pengalaman yang berharga !

so, listen careful. all the things you heard not always right..