Second words

.... , Hari kesekian dengan kondisi badan sangat tidak menyenangkan. Berawal dari Minggu subuh dengan perut nyeri, bersambung ke Senin pagi dengan demam dan sakit kepala, disambung lagi ke Selasa dengan lemas gak ketulungan. Menyerah beberapa hari sama kondisi badan yang labil. Aktifitas terhambat, ya ! Pola makan terganggu, ya ! Fungsi otak melambat, ya ! Emosi tidak stabil, ya ! Sangat tidak nyaman saat sakit..

Menariknya, gue suka berpikir kalau-kalau Tuhan lagi senewen sama gue karena gue kurang perhatian sama diri gue sendiri. Iya sih, sebagai anak kostan yang makannya semrawut, junkfood dan kolesterol dimana-mana, ditambah lagi kafein, asep rokok, kelayapan luntang lantung, angin malam, asep kendaraan dan pola tidur yang gak ada jamnya.. Itu sangat memprihatinkan. Makanya gue dikasih sakit biar istirahat.

Dan itu manjur seada-adanya. Tuhan memang selalu punya cara mengembalikan kita, ketika kita sudah terlalu jauh melangkah. Dan kalau kita bisa ambil hikmah positif dari setiap hal negatif yang terjadi dalam hidup kita, bawaannya pengen senyum dan gak berhenti bersyukur.

Gue gak bilang sakit itu enak. Tapi dengan sakit kaya gini, gue lebih punya banyak waktu untuk melihat orang-orang yang ada di sekeliling gue. Tetangga-tetangga gue yang perhatiannya selalu luber ke gue. Orang-orang yang selama ini jarang komunikasi sama gue, tapi ternyata sangat peduli. Gue jadi punya banyak waktu untuk bermesraan dengan kasur dan selimut. Melihat-lihat dan menikmati ruang kamar kost gue yang sumpek. Main-main sama hamster peliharaan. Benerin kabel jak speaker yang uda lama rusak. Dan banyak hal kecil lain, yang seringkali terlewatkan saat gue terlalu sibuk dengan 'dunia' gue.

Dan itu menyenangkan.. So, never judge the situasion.. But, always try to enjoy it. You are blessed.. ♥