.... , siapa yang ngajarin gue bikin kalimat kaya gini.. kadang suka amazing sendiri tiap buka lembaran lama tulisan gue.. :"
-----
Nyanyian Hati (2010)
-----
Lagi. Terpaku di tempat ini.
Mematung bersama seluruh hembusan rasa sore hari, menatap semu; parau mengacau sukma.
Hati ini lirih; entah bahagia. Aku merasa harus mati sore ini.
Teringat kenangan saat bersamamu: kemarilah. Kembalikan seluruh rasa yang kau bawa.
Rindu menyelimuti hati.
Padahal tak seberapa kau hadir, tak selama kau mampir. Tapi aku terlanjur menemukanmu pada kesendirian : sekilas pelupuk mataku bertemu harap. Kau hadir.
Demi kesungguhanku pada kesepian yang kau timbulkan.
Demi kesendirian yang kau rasakan.
Demi kesombongan kita.
Demi keterikatanku pada emosiku terhadapmu.
Aku mencintaimu; lebih dari mendung menghangatkan langit. Lebih dari malam menyapa bumi. Dingin; membekukan seluruh rasa yang ada. Untuk tetap statis ditempatnya, melumpuhkan semua kesendirian yang ada di hatiku.
Kau menjelma,, kumohon : jadilah nyata. Tidak hanya dalam imajiku, tapi benar-benar di hidupku.
Untuk dapat kusentuh, tidak hanya melalui barisan kata-kata semata, tapi agar mampu merasakan aroma harum kehangatan yang kau hadirkan. Kumohon, kembalilah.
Dan jangan pernah pergi lagi. Jangan lagi lari dari kenyataan cinta kita, yang tak lebih hina dari sebuah karma.
Murka Tuhan atas adam dan hawa, yang mesti ditumpahkannya pada kita.
Aku menangis. Dalam hatiku, aku menangis : atas cintaku padamu.
No comments:
Post a Comment