.... , Nulis lagi. Beribu-ribu kali kata "nulis lagi" sering mondar-mandir dikepala gue. Rasanya kaya akhirnya menemukan passion hidup waktu sebarisan kata bisa mengalir sampai luber. Tapi ketika perasaan jenuh menghampiri dan timbul tenggelamnya si Mr. Inspirasi yang tak pernah bisa diprediksi.. Rasanya akan selalu ada kata "nulis lagi" di kemudian hari. Ini adalah halaman ketiga yang ternyata gue buat untuk pertama kali, tapi gak terjamah.
Kenapa "Lukisan Pelangi.?"
Mungkin sedikit dari kita, atau malah banyak, yang sebenernya udah sadar, kalau pelangi itu 'melukis' langit. Pelangi merupakan gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna yang saling sejajar. Dibentuk dari cahaya matahari yang merupakan cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata kita sanggup menangkap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Karena itulah kita seringkali melihat pelangi setelah hujan.
Cara terbentuknya pelangi dapat diibaratkan sebagai pemikiran kita. Perspektif/ sudut pandang. Ketika kita melihat sesuatu, kita akan memiliki perspektif yang berbeda dari orang lain. Apa yang untuk kita sepele, belum tentu sepele bagi orang lain. Demikian sebaliknya. Segala sesuatunya tergantung dari bagaimana kita menikmatinya. Ya, teorinya sesederhana itu.
Kenyataannyapun sebenarnya sesederhana itu. Ketika gue kesel karena janji yang gak terlaksana; gue hanya akan memandang kenapa janji tersebut gak bisa terlaksana. Gue biasanya gak mau melihat lagi, apa yang bikin janji itu gak terlaksana. Artinya, gue cuma memandang dari satu sudut aja, yakni perspektif gue. Gue gak melihat apakah si pembuat janji itu membatalkan janjinya karena sesuatu yang mendesak. Atau bisa juga faktor cuaca yang gak mendukung. Dan segala hal yang mungkin saja bisa menyebabkan batalnya janji itu. Kalau gue bisa melihat berbagai faktor itu, tentu rasa kecewa gak akan sampai berlarut...
Tapi hal demikian memang gak instan. Segalanya perlu proses. Yes, You can't make a rainbow, without a little rain... So, enjoy it !
No comments:
Post a Comment