Saturday, February 25, 2012

Dream/Reality

.... , "you always have two choices when you wake up. First, wake up and sleep again and continue dreaming or wake up and stand up and make your dreams come true." - banyak orang yang masih akan memilih melanjutkan tidur atau hanya bangun sebagai rutinitas harian sebagai pelajar, mahasiswa atau bekerja. gue juga masih akan memilih melanjutkan tidur lagi, kalau gak ada kewajiban yang harus dilakukan hari itu.. artinya, masih banyak dari kita yang lebih memilih bermimpi, tapi sedikit yang mewujudkannya. banyak dari kita yang lebih senang membangun sesuatu dalam mimpi, bukan didunia nyata. banyak dari kita yang punya cita-cita dan harapan tinggi, tetapi sedikit yang punya niat dan ketekunan untuk mewujudkannya.
seandainya kita bisa melihat kewajiban kita itu sebagai suatu kesenangan, mencintai apa yang kita lakukan, mungkin kita akan memilih untuk bangun dan mewujudkan mimpi kita di dunia nyata. sebenarnya, kita hanya perlu memaksa diri kita untuk bangun. ketika kita masih sekolah, kita harus selalu bangun pagi, bergegas ke sekolah. kadang kita masih ngantuk, sehingga sering memanfaatkan waktu di perjalanan untuk tidur. kadang ketika kita sampai terlalu pagi di sekolah dan masih sepi, kita juga memanfaatkan waktu itu untuk tidur. mungkin jika kita tidak dipaksa bangun oleh orangtua dan jadwal sekolah, kita masih akan tidur. buktinya di hari minggu banyak orang yang memanfaatkan bangun siang dan beristirahat seharian dirumah. tetapi kita juga perlu melihat hasilnya: dari bangun pagi ketika masa sekolah, kita jadi mandi pagi, sarapan, terkena paparan matahari pagi yang sehat, menghirup udara pagi yang masih segar, melihat keramaian pagi yang menyenangkan, bertemu kemacetan sehingga belajar bersabar di pagi hari, dan kita jadi lebih rajin tersenyum karena sehat. jangan pedulikan kantong mata yang menghitam karena kurang tidur, banyak produk dan perawatan yang bisa kita lakukan agar kantong mata kita yang hitam itu kembali berseri.. pedulikan betapa disiplinnya hidup kita dan betapa teraturnya sehari-hari kita.
kenapa banyak dari kita yang rindu masa sekolah? kita rindu pada keteraturan. kita rindu kemonotonan. kita rindu bagaimana kita harus terikat dengan seragam dan pelajaran, guru-guru yang menyebalkan dan tugas-tugas yang menumpuk; namun kita masih semangat menjalaninya hari demi hari demi sebuah kelulusan. ketika kita kuliah, kita mengatur jadwal sendiri, tidak terikat dan harus mendisiplinkan diri sendiri. tidak ada peraturan yang dapat mengikat kita secara absolut, meskipun ada pengajar dan tugas-tugas menumpuk. ketika bekerja, kita jadi lebih longgar. meskipun harus berangkat pagi, semata-mata untuk menghindari kemacetan dan omelan bos, atau absensi agar kita tidak terpotong gaji. memang banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi deadline yang menjadi acuan kadang tak kita hiraukan. kadang gue merasa, peran guru jadi lebih tinggi daripada bos. kita sama-sama takut dan mendengarkan, tapi kita akan lebih merasa senang ketika diomeli guru daripada diomeli bos. kita tetap akan masuk sekolah meskipun harus ketemu dengan guru itu lagi, tetapi kita bisa jadi langsung resign ketika diomeli bos.
kita jadi gak berani menghadapi tantangan besok. seandainya kita bisa menerapkan kedisplinan sebagai makanan sehari-hari, seperti saat kita sekolah dulu.. mungkin kita akan memilih bangun dan menjalankan keseharian, meskipun dengan mau tak mau. lama kelamaan kita hidup terlalu muluk, padahal hidup muluk itu gak sehat. gak perlu diet kalau mau kurus, makan teratur dan menu yang bener aja juga lama-lama kita kurus dengan sehat. gak perlu repot mau pakai baju apa, pakai aja baju biasa dan berpikir pintar pun, kita akan jadi pusat perhatian. kita lebih terlihat mencolok dengan apa adanya kita, bukan ada apanya kita; kecuali kita mau disamakan dengan ibu-ibu yang berperhiasan ramai ke pasar seolah toko emas berjalan. menarik, tapi gak punya nilai jual dan malah rentan dilecehkan. atau kita mau jadi ibu-ibu yang pergi ke pasar dengan kaos dan celana pendek, tapi bawa banyak uang dikantong untuk belanja. terlihat biasa aja, tapi isinya luar biasa.
pilihannya ada dikita kog. sama kaya kita mau bangun, atau mau terus mimpi. memulai itu emang pekerjaan susah, tapi menunda juga bukan pilihan terbaik. lo bisa sesegera mungkin mewujudkan mimpi di dunia nyata, atau terus membangun mimpi di dunia mimpi dan terbangun dengan hasil nol.
jangan sampai nanti lo "bangun kesiangan" dan semuanya udah telat. waktu tetap berjalan dan gak pernah menunggu..
so, wake up now or never..

No comments:

Post a Comment