.... , “Good friend are like a star. You don’t always see them, but you know, they are always there.” Teman itu kaya bintang, lo gak selalu liat keberadaan mereka, tapi lo tau, mereka selalu ada. Setiap hari kita gak selalu liat ada bintang, kadang langit mendung, hujan dan kadang cerah. Tapi kita selalu yakin bahwa bintang itu gak berpindah posisi, sehingga ketika langit lagi cantik-cantiknya, lo bisa liat mereka tetap ada disana. Sama kaya sahabat, lo gak selalu liat mereka ada di setiap saat dalam kehidupan lo, tapi lo tau, mereka selalu ada untuk lo.
Setiap orang punya definisi masing-masing seperti apa orang yang bisa jadi sahabatnya. Jauh sebelum gue kenal Bendi, gue kenal sama yang namanya artick dan autismcrowded. Sahabat, bukan mereka yang cuma ada disaat gue seneng, tapi juga mereka yang tetap ada disaat gue jatuh. Artick itu sendiri merupakan sekumpulan perempuan muda yang dibentuk waktu gue SMP. Kita selalu makan bekal bareng pas jam istirahat, nari bareng, nonton dvd, hunting pernak pernik, kumpul bareng pas jam pulang sekolah sampai pulangpun bareng padahal arahnya gak sama. Disini awal gue belajar mengenal orang lain, beradaptasi dan mencintainya. Gue belajar bagaimana lingkungan mampu membentuk kepribadian seseorang kearah tertentu. Awal mulanya kita hanya sekedar kumpul, makan bareng dan terlibat dalam satu aktifitas bersama – waktu itu nari – yang akhirnya jadi kebiasaan untuk terus menerus bersama dan menimbulkan kenyamanan. Kita belajar untuk saling terbuka dalam hal apapun, kita buat sebuah diary bersama, yang dioper dalam jangka waktu beberapa hari sekali ke semua anggota. Dalam diary itu kita menceritakan keseharian kita, menuliskan pesan-pesan dan harapan kita ke masing-masing anggota, yang pada akhirnya pasti akan dibaca dan jadi renungan untuk semuanya. Saling tukar kado dan kartu ucapan, merayakan ulang tahun bersama-sama, tertawa, bahkan sampai menangispun kita bareng. Jaman dulu waktu lagi populernya gank, menurut gue Artick itu gank yang hebat!
Kami selalu bersama sampai lulus SMP, dan masing-masing memutuskan untuk memilih sekolah yang sesuai. Di awal-awal jadi siswa SMA, kami masih seringkali berkumpul dan bertemu untuk berbagi cerita mengenai sekolah baru kami, bahkan berfoto dengan seragam masing-masing. Sampai akhirnya kami mulai sibuk dan mulai hanyut dengan kesibukan masing-masing. Ada yang masih melanjutkan studi di negeri orang, ada yang masih sibuk kuliah, ada yang udah kerja, dan ada juga yang masih sibuk dengan kehidupannya. Namun kami tetap berusaha keep contact dimanapun, walau hanya sekadar kata “hai, apa kabar?”
Ya, bintang itu memang jauh dari jangkauan mata, tapi dia gak pernah kemana-mana..
Pada waktu lulus SMA, mereka yang memang rajin bertemu mulai membawa kawan-kawan baru dan memperbesar lingkup pertemanan kami. Jadilah “autismcrowded”. Yang gue maknai dari nama itu adalah, kita akan selalu punya dunia sendiri, sekalipun dalam keramaian. Perpaduan dari kata autism dan crowded; yang artinya cukup kontras. Dan buktinyapun, disaat kami berkumpul dengan benar-benar formasi lengkap, rasanya persis kaya rombongan haji mau berangkat umroh. Rame! Kadang gue merasa kalau autismcrowded itu bisa jadi merk brand, atau malah jadi sebuah band terkenal. Disini arti pertemanan jadi sedikit lebih kompleks dan rumit untuk dipahami. Buat gue jadi susah lagi ketika lo udah kenal lama sama seseorang, dan lo masih gak bisa paham sama orang itu… bukankah semestinya sebagai teman kita bisa saling terima?
Ya, bintang itu memang gugusan yang membentuk satu kesatuan, yang kadang suka bikin kita ketuker mana rasi bintang utara dan mana rasi bintang selatan.
Sampai akhirnya gue ketemu Bendi.
Ya, teman yang baik itu emang kaya bintang. Memang gak selalu keliatan eksis, tapi dia tetep ada saat dibutuhkan. Bintang itu mengingatkan kita kalau disetiap mendungnya langit, selalu akan ada cahaya darinya. Persis kaya temen, disetiap kesendirian kita, mereka akan selalu ada. Dengan caranya masing-masing, mereka akan selalu menyinari kita dan mengingatkan kita betapa indahnya langit dengan keberadaan ‘kita’
;)
No comments:
Post a Comment