Monday, February 27, 2012

2012

.... , good newsnya, gue mencoba memasuki ruang itu kembali dan terciptalah sedikit kata-kata... ternyata cukup sulit memasuki kembali. Semoga gue bisa terus keluar masuk secara semena-mena dan membuat banyak hati pembacanya terlarut bersama gue. :)
----
Riak Rindu (2012)
----
Aku akan mengundang malam dalam perhelatan akbar kita. Ia adalah saksi bisu, bagaimana aku menunggumu.

dan akan kusajikan remah-remah roti kita tempo dulu; supaya kau ingat pernah jadi bagian dari tempat ini.

Kemudian kita akan berbaring, memandang langit-langit kamar; dan hanyut dalam lamunan masing-masing: Kau mengingat dia, aku mengingatmu.

kemudian kita saling bertatap, dan tersenyum. berhenti untuk saling berpikir dan mulai tertawa. menertawai kita.

Kau akan mengayuh anak-anak rambutku, meletakkannya diatas mulutmu. dengan tatapan sedikit menggoda. Sedikit saja.
dan aku akan tersenyum lepas melihatmu. Selalu begitu.

Kemudian kita makin erat. kau memelukku hanget, seolah kau hanya memikirkanku. kata-katamu larut, meluluhkan.
Larut. Dan semakin larut dalam hasrat. Manusiawi.

Aku menginginkanmu. Selalu begitu.

kasur dan ruang biru ini jadi saksi perhelatan kita. tentang riak-riak cinta yang menganga; dan tak pernah selesai.

"rindu ini akan terpuaskan melalui mata"; gumamku dalam hati.
dan kau terus mengudara,

dalam ingatan.

2009

.... , dan gue kembali berdecak mendapati betapa mudahnya kata-kata mengalir dari ujung jemari gue. Where's my inspiration? ....
----
Cinta Rahasia (2009)
----
barisan pena ku kembali, melukis jingga dimatamu...
cinta rahasia,
biar ku bisikkan cinta ditelingamu,
karena aku tak bisa meneriakkannya lantang dihadapanmu...
biar ku kecup hangat bibirmu,
karena aku tak mungkin lagi bisa mengulumnya mesra...
biar ku dekap sisa bayangmu,
karena kau telah pergi meninggalkan cinta dihatiku,
disertai lubang hitam yang dalam...
apa kau pernah berpikir sejauh aku berangan.?
apa kau turut meresapi siksa hati yang kau cipta.?
menerka sepi,
menggenggam malam malam sendiri,
berteriak keras menyeru satu kata : namamu.
menahan pedih sendiri,
sakit.!
rintih hatiku lantang.
tak pernah merasa segalau ini,
menjalani setiap waktu penuh dengan bayangmu...
Tuhan,
inikah sesungguhnya tanda karma Mu berjalan.?
jatuh cinta pada seorang malaikat tak bersayap,
ciptaan Mu
yang disebut "Pria"
aku hanyalah perempuan biasa,
yang menemukan kesempurnaan hidup dari seorang adam...
yang seandainya dia meminta hak atas tulang rusuknya yang Kau pinjam untuk menjadikanku,
aku rela mengembalikannya,
berikut bunga atas pinjamannya...
seluruh semesta tak perlu tahu cinta ini,
tapi ku yakin,
seluruh nurani dan inderamu merasai perasaanku,
karena cinta ini rahasia.
rahasia hatiku.
untukmu.
pangeranku...
karena sejatinya kau adalah miliknya,
sang puteri raja...
dan aku, hanya bisa mengamatimu dari balik tulisanku...
(",)

2010

.... , siapa yang ngajarin gue bikin kalimat kaya gini.. kadang suka amazing sendiri tiap buka lembaran lama tulisan gue.. :"
-----
Nyanyian Hati (2010)
-----
Lagi. Terpaku di tempat ini.
Mematung bersama seluruh hembusan rasa sore hari, menatap semu; parau mengacau sukma.
Hati ini lirih; entah bahagia. Aku merasa harus mati sore ini.
Teringat kenangan saat bersamamu: kemarilah. Kembalikan seluruh rasa yang kau bawa.
Rindu menyelimuti hati.
Padahal tak seberapa kau hadir, tak selama kau mampir. Tapi aku terlanjur menemukanmu pada kesendirian : sekilas pelupuk mataku bertemu harap. Kau hadir.
Demi kesungguhanku pada kesepian yang kau timbulkan.
Demi kesendirian yang kau rasakan.
Demi kesombongan kita.
Demi keterikatanku pada emosiku terhadapmu.
Aku mencintaimu; lebih dari mendung menghangatkan langit. Lebih dari malam menyapa bumi. Dingin; membekukan seluruh rasa yang ada. Untuk tetap statis ditempatnya, melumpuhkan semua kesendirian yang ada di hatiku.
Kau menjelma,, kumohon : jadilah nyata. Tidak hanya dalam imajiku, tapi benar-benar di hidupku.
Untuk dapat kusentuh, tidak hanya melalui barisan kata-kata semata, tapi agar mampu merasakan aroma harum kehangatan yang kau hadirkan. Kumohon, kembalilah.
Dan jangan pernah pergi lagi. Jangan lagi lari dari kenyataan cinta kita, yang tak lebih hina dari sebuah karma.
Murka Tuhan atas adam dan hawa, yang mesti ditumpahkannya pada kita.
Aku menangis. Dalam hatiku, aku menangis : atas cintaku padamu.

Saturday, February 25, 2012

Dream/Reality

.... , "you always have two choices when you wake up. First, wake up and sleep again and continue dreaming or wake up and stand up and make your dreams come true." - banyak orang yang masih akan memilih melanjutkan tidur atau hanya bangun sebagai rutinitas harian sebagai pelajar, mahasiswa atau bekerja. gue juga masih akan memilih melanjutkan tidur lagi, kalau gak ada kewajiban yang harus dilakukan hari itu.. artinya, masih banyak dari kita yang lebih memilih bermimpi, tapi sedikit yang mewujudkannya. banyak dari kita yang lebih senang membangun sesuatu dalam mimpi, bukan didunia nyata. banyak dari kita yang punya cita-cita dan harapan tinggi, tetapi sedikit yang punya niat dan ketekunan untuk mewujudkannya.
seandainya kita bisa melihat kewajiban kita itu sebagai suatu kesenangan, mencintai apa yang kita lakukan, mungkin kita akan memilih untuk bangun dan mewujudkan mimpi kita di dunia nyata. sebenarnya, kita hanya perlu memaksa diri kita untuk bangun. ketika kita masih sekolah, kita harus selalu bangun pagi, bergegas ke sekolah. kadang kita masih ngantuk, sehingga sering memanfaatkan waktu di perjalanan untuk tidur. kadang ketika kita sampai terlalu pagi di sekolah dan masih sepi, kita juga memanfaatkan waktu itu untuk tidur. mungkin jika kita tidak dipaksa bangun oleh orangtua dan jadwal sekolah, kita masih akan tidur. buktinya di hari minggu banyak orang yang memanfaatkan bangun siang dan beristirahat seharian dirumah. tetapi kita juga perlu melihat hasilnya: dari bangun pagi ketika masa sekolah, kita jadi mandi pagi, sarapan, terkena paparan matahari pagi yang sehat, menghirup udara pagi yang masih segar, melihat keramaian pagi yang menyenangkan, bertemu kemacetan sehingga belajar bersabar di pagi hari, dan kita jadi lebih rajin tersenyum karena sehat. jangan pedulikan kantong mata yang menghitam karena kurang tidur, banyak produk dan perawatan yang bisa kita lakukan agar kantong mata kita yang hitam itu kembali berseri.. pedulikan betapa disiplinnya hidup kita dan betapa teraturnya sehari-hari kita.
kenapa banyak dari kita yang rindu masa sekolah? kita rindu pada keteraturan. kita rindu kemonotonan. kita rindu bagaimana kita harus terikat dengan seragam dan pelajaran, guru-guru yang menyebalkan dan tugas-tugas yang menumpuk; namun kita masih semangat menjalaninya hari demi hari demi sebuah kelulusan. ketika kita kuliah, kita mengatur jadwal sendiri, tidak terikat dan harus mendisiplinkan diri sendiri. tidak ada peraturan yang dapat mengikat kita secara absolut, meskipun ada pengajar dan tugas-tugas menumpuk. ketika bekerja, kita jadi lebih longgar. meskipun harus berangkat pagi, semata-mata untuk menghindari kemacetan dan omelan bos, atau absensi agar kita tidak terpotong gaji. memang banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi deadline yang menjadi acuan kadang tak kita hiraukan. kadang gue merasa, peran guru jadi lebih tinggi daripada bos. kita sama-sama takut dan mendengarkan, tapi kita akan lebih merasa senang ketika diomeli guru daripada diomeli bos. kita tetap akan masuk sekolah meskipun harus ketemu dengan guru itu lagi, tetapi kita bisa jadi langsung resign ketika diomeli bos.
kita jadi gak berani menghadapi tantangan besok. seandainya kita bisa menerapkan kedisplinan sebagai makanan sehari-hari, seperti saat kita sekolah dulu.. mungkin kita akan memilih bangun dan menjalankan keseharian, meskipun dengan mau tak mau. lama kelamaan kita hidup terlalu muluk, padahal hidup muluk itu gak sehat. gak perlu diet kalau mau kurus, makan teratur dan menu yang bener aja juga lama-lama kita kurus dengan sehat. gak perlu repot mau pakai baju apa, pakai aja baju biasa dan berpikir pintar pun, kita akan jadi pusat perhatian. kita lebih terlihat mencolok dengan apa adanya kita, bukan ada apanya kita; kecuali kita mau disamakan dengan ibu-ibu yang berperhiasan ramai ke pasar seolah toko emas berjalan. menarik, tapi gak punya nilai jual dan malah rentan dilecehkan. atau kita mau jadi ibu-ibu yang pergi ke pasar dengan kaos dan celana pendek, tapi bawa banyak uang dikantong untuk belanja. terlihat biasa aja, tapi isinya luar biasa.
pilihannya ada dikita kog. sama kaya kita mau bangun, atau mau terus mimpi. memulai itu emang pekerjaan susah, tapi menunda juga bukan pilihan terbaik. lo bisa sesegera mungkin mewujudkan mimpi di dunia nyata, atau terus membangun mimpi di dunia mimpi dan terbangun dengan hasil nol.
jangan sampai nanti lo "bangun kesiangan" dan semuanya udah telat. waktu tetap berjalan dan gak pernah menunggu..
so, wake up now or never..

Living

.... , "if you're brave to say "goodbye", life will reward you with a new "hello". " - kehidupan memang selalu dihadiahi dengan kepergian dan kedatangan, kehilangan dan menemukan. dua hal berbanding kontras yang selalu menghiasi hari-hari kita. kadang kita gak siap menghadapinya dan enggan menerima sesuatu yang baru atau telah pergi. kadang kita marah, sedih, dan menyalahkan betapa gak adilnya hidup sama kita dengan semua yang telah datang dan pergi. kita seringkali lupa, bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang abadi, berbentuk atau tidak. kita seringkali menganggap sesuatu/seseorang menjadi kepunyaan yang abadi, dan tidak bisa dipisahkan.
ketika lo menerima sesuatu, lo pun akan kehilangan sesuatu.. ketika ada yang pergi, pasti akan ada yang datang. hidup selalu penuh keseimbangan. ketika lo merasa disakiti, akan ada waktunya lo memberikan rasa sakit kepada orang lain, demikian sebaliknya. ketika lo merasa disia-siakan, akan ada waktunya lo menyia-nyiakan. itulah mengapa ada kalimat "perlakukanlah orang lain seperti lo memperlakukan diri lo sendiri." itulah mengapa kita perlu mengenal diri sendiri dengan tepat. dengan pernah merasakan sakit, kita akan berusaha tidak menyakiti. dengan merasakan dihujat, kita akan berusaha menjaga mulut untuk tidak menghujat orang lain. baru saja gue membaca editorial dari sebuah majalah khusus wanita yang mengatakan betapa bijaknya untuk tidak menilai seseorang hanya dari kebiasaan kita; dan sepertinya gue udah pernah bahas masalah ini.
ketika kita kehilangan sesuatu dari hidup, kita diajarkan untuk ikhlas. meskipun ikhlas adalah ilmu paling tinggi dalam hidup dan perihal menguasai diri; tapi sebenarnya ikhlas akan lebih mudah dipahami dengan kata "menerima". dengan memberi, kita menerima. dengan menerima, kita akan diberi. ingat saja itu. gak perlu berusaha ikhlas, karena pada dasarnya gak pernah ada manusia yang benar-benar bisa ikhlas. semua orang pamrih, kita juga. ketika memberi, kita menerima ucapan terima kasih. ketika menerima, kita berterima kasih. selalu seperti itu. pasti orang tua mengajarkan untuk selalu berterima kasih untuk apa saja yang diberikan orang lain. adat kita memang seperti itu. karena itulah definisi ikhlas tidak pernah benar-benar sempurna.
kita mulai dari hal mudah saja, menerima.
ketika lo berani bilang "selamat tinggal" kepada sesuatu dalam hidup lo, lo akan menerima "selamat datang" dari sesuatu yang baru. universal. ketika lo lulus TK, lo akan masuk SD; demikian seterusnya. ketika lo putus, dan berhasil move on, lo akan bertemu dengan orang baru yang mungkin saja jadi calon pacar atau malah suami. ketika lo berani mengambil pilihan untuk meninggalkan sesuatu, hidup akan menghadiahi lo dengan pelukan selamat datang dari pilihan yang lo pilih. apapun itu, baik dan buruk itu. ketika lo berhenti merokok, hidup akan menghadiahi lo kesehatan yang lebih baik. ketika lo bangun pagi dari biasanya, hidup menghadiahi lo dengan sinar matahari yang cerah dan udara sejuk. selalu seperti itu, hidup itu pamrih. segala sesuatu ada balasannya. yang jahat saja dapat balasan atas perbuatannya, apalagi yang baik. disegala agama dan keyakinan selalu mengajarkan bahwa kamu akan menuai apa yang kamu tanam. ya, memang seperti itu.. kita pasti sudah paham betul masalah itu. tetapi terkadang kita susah mengaplikasikannya dalam hidup karena masih ada rasa mengeluh, lelah dan iri hati pada kehidupan orang lain. pernah ada suatu kalimat yang mengatakan; "ketika lo benci dengan kehidupan lo, ingatlah bahwa diluar sana ada seseorang yang mengingkan hidup seperti lo." rasa keluh kita gak akan mengurangi atau menambah apapun.
pelajarannya cuma satu, ketika lo berani untuk menerima sesuatu dari hidup lo yang telah pergi, lo akan diberi sesuatu yang lebih berharga lagi oleh kehidupan. hidup itu adil kog, sesulit apapun kita sekarang... percayalah, Tuhan sedang menyiapkan kebahagiaan dalam hidup kita.
I my life, no matter what's going on at my life, and you?

Waiting

.... , "Don't wait for the perfect moment, take the moment and make it perfect!" - jangan menunggu waktu yang tepat, tapi buatlah waktu itu jadi tepat dan sempurna! jangan menunda sesuatu, kalau lo mau lakuin sesuatu, jangan tunggu besok, lusa atau minggu depan; lakukan aja sekarang. sesuatu yang ditunda terlalu lama bisa jadi malah berantakan, atau menimbulkan kebiasaan baru yang gak sehat : menunda.
kita biasa bilang, "nanti dulu deh." atau "besok ya." dan ujung-ujungnya gak terlaksana. selalu ditunda besok dan besok, nanti dan nanti, sampai akhirnya kita tiba dibatas waktunya dan whoaaaa! kita bakal kerepotan sendiri karena belum mengerjakan sama sekali, kemudian menyesal, berjanji gak akan mengulanginya, dan... terjadi lagi. kita gak perlu munafik untuk mengakui penundaan-penundaan yang kita lakukan, baik dalam hal kecil/besar.
gue suka banget menunda saat mau bebenah kamar, gue leleyehan, ngecek timeline di twitter atau sekedar nonton tv. hasilnya, baru sadar kalau gue udah membuang-buang waktu lebih dari 1 jam-an untuk aktivitas yang bahkan masih bisa gue lakukan setelah bebenah. akhirnya waktu menjadi larut, dan gue jadi semakin malas untuk bangun, dan gak terlaksana. atau ketika gue mau mandi. mandi itu aktivitas yang buat gue sulit dimulai, tapi enggan untuk diakhiri. mau mandi aja tuh pasti ada "nanti aja" nya. dan ujung-ujungnya, buru-buru. setiap orang pasti selalu punya "nanti aja" untuk suatu atau beberapa kegiatan yang ingin dilakukannya. kita selalu menunggu waktu yang tepat, tapi kita gak sadar, kita udah membuang-buang waktu dengan menunggu.
sedikit pengalaman tante gue, yang mau drop barang di apotik. dia melihat kesempatan, tapi dia gak memanfaatkannya dan memilih "nanti aja". hasilnya? besoknya dia melihat barang yang ingin dia drop di apotik itu udah terpajang disana.. dia nyesel bukan main, dan sejak itu dia gak pernah lagi "nanti aja" ketika akan mengedrop barang disuatu tempat. terutama ketika dia melihat kesempatan besar. ya, kita seringkali menyiakan kesempatan yang belum tentu datang dengan keadaan yang sama lagi untuk sebuah penundaan. kita menunggu waktu yang tepat. kita gak mau membuat waktu yang ada itu jadi tepat. kebayang gak sih, ketika kita mau nembak seseorang, tapi kita terus menunggu, sampai akhirnya orang itu bosan, dan pas kita merasa waktunya udah tepat; dia malah jadian sama orang lain? nyesek banget...
karenanya, jangan menunggu waktu yang tepat. buat waktu itu jadi tepat. dengan begitu lo gak perlu mengalami penyesalan atau merasa kesia-siaan. hasilnya nanti? bukankah sesuatu yang dikerjakan dan diselesaikan tepat waktu selalu baik? maksimal atau engganya tergantung gimana pada saat lo menjalaninya kan... buat aja waktunya jadi tepat dan menyenangkan, hasilnya juga pasti menyenangkan kog. selain lo jadi lebih disiplin sama diri lo sendiri, lo akan bisa menentukan waktu-waktu yang tepat dalam hidup lo.
so, never wait to doing something.. in the end.. we only regret the chances we didn't take, the relationship we were afraid to have, and the decisions we waited too long to make.. remember it!

Friday, February 24, 2012

Painful

.... ,
(1.) bringing back the feeling you've learned to forget. - mengingat-ingat kembali perasaan yang sedang berusaha untuk dilupakan. pasti rasanya gak enak diungkit-ungkit terus, diingetin sama suatu kenangan/seseorang yang ingin banget kita lupain. tapi kadang kita gak sadar, kalau sebenarnya kita suka menikmati perasaan sakit yang dihadirkan dari mengingat kembali. ada sedikit kebanggan yang muncul, penyesalan dan tentu saja air mata. kecuali kita sudah bisa menertawakannya, pastilah hal itu bukan jadi sesuatu yang menyakitkan lagi. jadi, kapan mau berusaha menertawakan kenangan?
(2.) Reminiscing the good times. - menyia-nyiakan waktu yang berharga. kadang kita suka larut akan sesuatu sampai lupa kalau waktu terus berjalan. kita asyik memikirkan seseorang yang mungkin sudah bahagia diluar sana, dan berharap akan ada keajaiban-keajaiban kecil yang mengubah keadaan. kita gak bisa memanfaatkan waktu dengan baik, dan jadilah terbuang sia-sia untuk melamunkan sesuatu yang memang gak akan kembali. dan selalu, tanpa kita sadari, kita menikmati setiap waktu yang berlalu dengan lamunan. jadi, kapan mau belajar menghargai waktu?
(3.) Trying to hide what you really feel. - mencoba menyembunyikan apa yang sebenarnya dirasakan. berpura-pura. hidup selalu tentang berpura-pura. lo selalu pura-pura kuat saat lo sendiri sadar lo udah gak kuat. lo selalu nahan nangis saat airmata lo udah diujung mata. sesek banget rasanya harus berpura-pura. berpura-pura gak peduli dan nahan diri padahal lo cinta. berpura-pura senyum ditengah orang-orang yang mencemooh lo, padahal lo udah gatel banget mau nonjok mukanya. lo gak selalu harus setegar itu. jangan sampai nanti akan meledak disaat yang gak tepat, dan menghancurkan semuanya. meskipun lo juga menikmati sakit yang dihadirkan dari berpura-pura. kegalauan yang didramatisir.. jadi, kapan lo mau jujur sama diri lo sendiri?
(4.) Loving someone who loves another. - mencintai seseorang yang mencintai orang lain. dari judulnya aja udah jelas salah, pasti bakal nyakitin. lo tau dia cinta sama orang lain, tapi tetep lo gebet. belum lagi berharap untuk bisa memilikinya. trus nanti lo berdalih kalau cinta lo ini cinta sepihakpun gak apa-apa, udah resiko untuk cinta bertepuk sebelah tangan. lo akan bilang kalau lo gak perlu memiliki dia. pertanyaannya... lo hidup di dunia mana sih sampai nemu cinta yang gak perlu dimiliki? kalau emang lo cinta, pasti lo ingin memiliki. kalau emang lo cinta dan lo tau gak bisa, pasti lo mundur, gak pasang gas pol terus hajar lampu merah. dan kenyataannya, lagi-lagi pasti lo akan menikmati saat-saat galau mencintai dia dengan bertepuk sebelah tangan. jadi, sampai kapan lo mau terus ada dijalur orang?
(5.) Having a commitment with someone you know that would not last. - berkomitmen dengan seseorang yang belum akan menjadi pasangan tetap. kita hanya berpikir bahwa kita harus memanfaatkan waktu sebaiknya dengan orang yang kita sayang, dan kemudian kita berharap akan menjadi selamanya. kita menjalin komitmen dengan seseorang yang masih pacar, yang masih mungkin kita tinggalkan atau meninggalkan kita, menjalin ikatan dalam yang belum tentu akan terealisasi dalam sebuah ikatan sakral dan menjalaninya seolah-olah hal itu menyenangkan. tren masa kini. ketika kita menjalin komitmen lebih dengan seseorang, bersama itu juga kita telah meletakkan harapan kita untuk selalu bersama orang itu. dan lambat laun, harapan itu akan semakin tinggi. itulah yang menyakitkan. tapi pada kenyataannyapun, manusia memang hidup dari pengharapan, dan seberapa keras terjatuhnya nanti, kita selalu menikmatinya. jadi, sampai kapan rela digantung?
(6.) Shielding your heart to love somebody. - menutup hati untuk mencintai orang lain. kadang kita mengalami ketakutan yang berlebihan mengenai sesuatu, entah karena trauma di masa lalu, atau karena pengalaman orang lain yang tidak menyenangkan. hal itu membuat kita menjadi enggan untuk tau dan memutuskan menutup hati untuk mencintai seseorang. muncul perasaan takut disakiti, takut dikhianati karena masa lalu orang tua, atau orang-orang terdekat kita. atau karena pengalaman teman yang tidak menyenangkan, kita menjadi takut untuk memulai dan mencoba. kita takut diselingkuhi, takut akan menyakiti, takut jika pasangan kita tidak seperti yang kita harapkan, atau takut pengalaman teman dan masa lalu akan terulang kembali. semuanya bukannya tidak mungkin akan terjadi, tapi kita tidak akan tau kalau kita tidak berani mencoba. meskipun ada sedikit perasaan menikmati saat kita sendiri dan menutup hati, sakit-sakit linu yang mencoba membohongi perasaan sendiri.. tapi selamanya akan seperti itu jika kita tidak mencoba. jadi, kapan mau belajar membuka hati untuk orang lain?
(7.) Loving a person too much. - mencintai seseorang dengan terlalu. segala sesuatu yang berlebih itu gak baik. gue pernah bahas masalah berlebihan ini sebelumnya. ketika kita mencintai seseorang dengan terlalu, kita akan menjadi berharap dengan terlalu, dan ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita, kita akan jatuh dengan terlalu juga. sadar gak sih, sesuatu yang terlalu itu bisa membunuh lo? kalau lo terlalu banyak makan junkfood, lama-lama lo bakal mati karena penyakit. kalau lo terlalu banyak minum alkohol, lama-lama lo juga bakal mati kena ginjal. kalau lo terlalu sering merokok, lama-lama lo juga bakal kehilangan paru paru sehat dan mati. nah, apalagi kalau lo mencintai dengan terlalu? lama-lama lo bakal jadi overprotective dan gila sendiri karena cinta yang akan berubah jadi obsesi. sekalipun rasanya menyenangkan ketika bisa mencintai seseorang, tapi kalau berlebihan lo bakal kehilangan akal. jadi, masih mau hidup lama/engga?
(8.) Right love at the wrong time. - cinta yang tepat diwaktu yang salah. ini juga udah pernah gue bahas, kayanya emang gak bisa lepas dari dilematika. kadang kita cuma bosan sama rutinitas yang udah ada, jadi memilih jalan pintas untuk menciptakan suasana baru yang sebenarnya malah menyusahkan kita. cinta yang tepat, pasti datang diwaktu yang tepat, dengan orang yang tepat. kalau waktunya udah salah, itu namanya numpang lewat doang, bukan cinta. jadi, masih tetep kekeuh kalau cinta yang salah itu suatu saat bisa jadi benar?
(9.) Taking risk to fall in love again. - mengambil resiko untuk jatuh cinta lagi. mungkin yang pas dengan situasi ini adalah ketika kita udah punya pasangan, tapi tetep ngotot untuk jatuh cinta lagi sama oranglain. kita gak bisa mengatasi rasa jenuh kita terhadap hubungan kita dan berharap akan mendapat angin segar ketika mencintai orang lain lagi. hobinya bikin runyam. coba berpikir kedalam dulu, baru berpikir keluar. jangan sampai lo nanti nyesel ujung-ujungnya dan balikan lagi sama dia. selihai-lihainya tupai melompat, suatu saat pasti akan jatuh. jadi, jangan ambil resiko untuk hal yang lebih mahal ganjarannya.
(10.) Accepting that it was never mean to be. - menerima bahwa sesuatu tidak akan pernah menjadi milik kita. ini judulnya terlalu pasrah. gak baik terlalu pasrah sama keadaan yang kita gak tau gimana nantinya, tapi kita terlanjur menjugde keadaan itu akan berakhir seperti apa. kita gak mau sedikit berusaha untuk mengubah keadaan yang ada dan malah larut dalam keadaan yang sudah jelas-jelas gak menyenangkan. jadi, mau tetep stuck kaya gini?
(11.) What ifs. - bagaimana jika ... pengandaian selalu membunuh. dan kita suka mengandai. berandai jika ini begini, itu begitu, maka lebih baik. padahal belum tentu. kenapa kita gak mensyukuri aja apa yang ada, dan menghentikan pengandaian. keadaan belum tentu akan lebih baik/buruk sesuai pengandaian kita. jalani saja sehari-hari apa adanya. jadi, berhentilah hidup dalam pengandaian.
sebenarnya, manusia itu mahluk yang senang hidup dalam drama, karena itulah, walaupun sinetron gak mendidik, ratingnya tetap tinggi. kita suka ada dalam kondisi-kondisi luar biasa yang bisa membuat orang berdecak. kita bangga dengan masalah-masalah kita dan mengumbarnya ke orang, tanpa berusaha mencari solusi. kalau orangnya bisa bantu sih gak apa-apa, tapi kalau engga, yang ada bikin malu aja. kita selalu mengalami kesulitan masalah menerima. ya, manusia selalu sekompleks itu.
hal-hal diatas memang menyakitkan jika dibayangkan, tapi kenyataannya, kita pasti pernah ada dalam salah satu diantaranya.
Life is so unpredictable.. so, enjoy it!

Mommy

.... , "When I stopped seeing my mother with the eyes of the child, I saw the woman who helped me give birth to myself.." semua ibu pasti mencintai anaknya, namun kadang beberapa anak memutuskan untuk tidak mengungkapkan perasaan sayangnya kepada ibunya. gue kayanya terlalu sok tau untuk bisa membahas masalah ini, tapi kayanya semua anak akan punya perasaan sayang yang kelewatan sama ibunya, bagaimanapun ia berusaha untuk membencinya.
Hati siapa yang gak akan hancur, ketika melihat ibu lo menangis? atau kedapatan dengan mata berkaca-kaca? lo akan dengan sekuat tenaga berusaha untuk tidak menangis, pasti, tapi gak akan bisa. lo terlalu sayang untuk bisa melihat orang yang lo cintai itu menangis. sekalipun lo begitu ingin marah sama dia, ujung-ujungnya lo hanya akan ikut menangis. tanpa kita sadaripun, kita memang selalu mencintai ibu kita... bagaimanapun.. ya, bagaimanapun. preman kelas kakap dengan muka sangarpun pasti akan menangis ketika ibunya bersedih..
Gue akhirnya bisa melihat dalam keadaan nyata seseorang yang melahirkan gue, tepat di tahun 2008 lalu. setelah semenjak usia 2 tahun gue harus berhenti memanggil seseorang dengan sebutan mama. akhirnya dia muncul tepat dihadapan gue, dan waktu itu rasanya seperti melihat seorang bidadari yang cantik sekali. mungkin karena gue gak pernah melihat dia, rasanya seperti langsung jatuh cinta. segala kekesalan gue, kekecewaan gue, dan perasaan benci yang selama ini mendekap hati gue, sirna gitu aja setelah melihat dia menatap gue. rasanya kaya ada ikatan yang menyambung kembali dan akhirnya gue bisa tau bagaimana rasanya memanggil seseorang dengan sebutan "mama". luar biasa! akhirnya waktu itu gue bisa merasakan bagaimana rasanya dipeluk ibu, ketika selama ini gue cuma bisa mendengar dan melihatnya dari teman-teman dan sepupu gue. suasana waktu itu mendadak persis seperti di sinetron.
Entah sebenarnya apa yang memisahkan kami selama ini. ia ternyata begitu dekat, tapi gue gak pernah sadar. ia ternyata mencari, tapi gue selalu bersembunyi. akhirnya gue bisa tau, gimana rasanya mendengar "cerita semuanya sama mama, ya.." dan gak cuma nonton di sinetron-sinetron atau reality show. pada waktu beliau bicara begitu, gue cuma tersenyum nahan tangis sambil bilang dalam hati, "banyak ma, cuma gaktau mesti mulai darimana..." saat-saat yang cukup membahagiakan, sampai akhirnya masalah keyakinan mulai menjadi masalah untuk keluarganya.
pada saat ada kesempatan bertemu lagi, gue gak berani liat matanya. gue takut gue akan menangis disitu dan gue berusaha keras untuk bersikap seolah gue kuat. ya, memang harus seperti itu. beliau telah berperan banyak menjadikan gue manusia tangguh seperti ini. setidaknya, gue bersyukur pernah bertemu dan merasakan sedikit kasih sayangnya. kalau keyakinan yang jadi masalahnya, suatu saat nanti beliau akan paham atas pilihan gue. semoga sampai saat itu tiba, gue masih punya kesempatan untuk merasakan lagi kasih sayangnya. selama ini guepun gak pernah kehabisan kasih sayang dari mami (ibunya papa) yang udah merawat gue dari jaman perpisahan mereka dulu. beliau udah seperti mama gue, selalu memberi, menerima gue, dan membela gue. ketika papa pergi, mama gak bisa hadir karena keluarganya. padahal gue ingin sekali kehadirannya. tapi kerabat dan sahabat dekat yang selalu ada buat gue, sanggup membayar ketidakhadirannya.
Tunjukkanlah perasaan sayang lo kepada kedua orang tua lo, selama lo masih bisa melihat dan memeluk mereka. ungkapkan seberapa berartinya mereka dalam hidup lo.. karena lo gak akan tau rencana Tuhan.. selama masih ada waktu, manfaatkanlah. berilah mereka sesuatu yang berarti, pelukan, senyuman dan kebersamaan. mereka tidak pernah meminta nilai lo selalu bagus, tapi mereka akan bangga kalau lo sanggup bangkit ketika lo terpuruk. bagaimanapun lo dan seburuk apapun lo, mereka adalah orang pertama yang akan mati-matian memperjuangkan lo..
Terutama ibu. beliau adalah orang yang akan maju dibarisan paling depan ketika lo sakit; seorang pendengar yang baik; seseorang yang akan selalu tersenyum bahkan ketika lo pasang muka jutek; seseorang yang mengingat dengan baik semua kesukaan lo; seseorang yang selalu sedih ketika lo sedih; seseorang yang selalu siap disakiti demi kebahagiaan lo... berada dipangkuannya akan selalu menyenangkan, manfaatkan waktu itu.
gue sayang sama mama; bagaimanapun perbedaan keyakinan menjadi jarak.. :)

Hard

.... , "when i hear somebody sigh "Life is hard", I am always tempted to ask, "compared to what?" ya, dengan apa lo bisa bilang hidup itu berat tanpa membuat perbandingan? hal apa yang pantas dibandingkan dengan hidup? lo gak mungkin bisa membeli hidup seseorang dengan harga hingga triliunan rupiah. membeli harga dirinya, mungkin. tapi tidak hidupnya. ketika lo bilang hidup itu berat, sebenarnya itu hanya keluhan saja. lo cuma merasa lelah, karena banyak hal yang gak berjalan sesuai kehendak lo. hidup itu berat, kalau kita mengisinya dengan mengeluh; coba kalau kita mengisinya dengan canda tawa, gak akan ada lagi kata "hidup itu berat".
ada kalimat yang bilang, "hidup itu udah susah, jangan dibikin tambah susah." dan juga, "hidup itu cuma sekali, nikmati aja." kalimat itu pasti ada ketika ada keluhan,"hidup itu berat ya." kalau lo berpikir hidup itu berat, lantas apa lo berpikir kalau mati itu lebih menyenangkan? jangan lupa, banyak orang yang berharap bisa hidup lama, melakukan banyak hal, mempelajari banyak hal dan berkarya.. tapi mereka gak bisa, bukan karena mereka gak mau, tetapi karena ada keterbatasan-keterbatasan yang menjadi penghalang mereka. guess what? mereka tetap berusaha, walaupun mungkin mereka mengalami kekurangan fisik, atau sedang didera penyakit mematikan. kenapa kita yang jelas-jelas dianugerahi kesempurnaan fisik malah mengeluh dan gak bersyukur untuk setiap talenta yang diberikan? pertanyaan yang cuma bisa dijawab sama diri lo sendiri.
kita semua punya jalan hidup yang berbeda. kita semua punya cara hidup yang berbeda. hidup itu menjadi berat karena kita gak melewati jalan yang sudah disediakan, karena kita menjalaninya dengan cara yang tidak sesuai. kalau lo mau ke bogor dari stasiun kota, lo harus beli tiket kereta untuk jurusan bogor dan menunggu dijalur yang tepat, transit ditempat yang sesuai, bukan lo main asal naik kereta. semua hal punya jalur, demikian hidup. jalani saja semuanya dengan syukur dan sukacita, niscaya lo bakal bisa menikmati hidup, seberat apapun itu. gak perlu keliling jakarta kalau tujuan lo cuma mau ke blok m. lo bisa lewat mana aja untuk sampai disana, tapi cermatlah memilih jalan yang mempercepat waktu lo mencapai tujuan. lo bisa liat papan plang jalan ketika lo mentok ditengah jalan, itulah gunanya. lo harus tetap menjalani hidup dengan aturan yang ada, dengan jalur yang sesuai. papan jalan itu ialah pedoman hidup kita, supaya kita gak salah langkah.
jadi jangan mengeluhkan seberapa beratnya hidup, karena gak ada satu halpun yang bisa dibandingkan dengan hidup. nikmati saja, jalani saja...
so, enjoy!

Forgetten

.... , "trying to forget someone you love, is like trying to remember someone you never met" pernah gak sih, kita berusaha mengingat seseorang yang bahkan belum kita temui? bisa? kayanya engga, punya gambaran tentang bagaimana rupa, perawakan dan kepribadian orang itu aja gak ada. kalau bisa, berarti kita sedang menciptakan tokoh imaji kita sendiri, yang kita buat dari harapan-harapan kita tentang seseorang yang sempurna dan itu akan keluar dari konteks. seperti itu juga rasanya ketika kita berusaha untuk melupakan seseorang yang kita cintai; atau pernah kita cintai.. gak segampang nulis status "yea, it's over. I'll forget you and all about us." trus ngembaliin barang-barang yang pernah dikasih, bakar semua foto trus selesai gitu aja. lo kira kenangan itu cuma sebatas sesuatu yang terlihat? bagaimana dengan kata-kata manis yang pernah dia ucapkan ke lo? perhatian-perhatian kecil, tempat-tempat yang pernah kalian kunjungin berdua? lo bisa bakar itu? engga kan... pasti akan ada kalimat lanjutan dalam hati, "i wish i could forget you..."
sebenernya, menurut gue, cara terbaik untuk melupakan seseorang itu adalah berhenti untuk berusaha melupakannya dan mengumbar-umbar kalau lo akan melupakannya. karena ketika lo berusaha untuk melupakannya, lo akan mengingat. dengan mengingat, lo malah akan semakin larut dalam kesenyapan lo karena gak bisa bersama dengan orang itu. kalau lo berhenti untuk berusaha melupakannya, dan menjalankan hidup lo seperti biasa, lo akan membentuk suatu kebiasaan baru tanpa dia, dan akhirnya lo akan bisa hidup tanpa dia. lo mungkin gak akan pernah lupa kenangan-kenangan lo sama dia dan seringkali akan tersenyum sendiri ketika mengingatnya. ya, tersenyum... bukan menangis. kenangan itu, gak bisa dibunuh kecuali sama kematian. waktupun gak akan pernah cukup untuk bisa menghapusnya dari ingatan kita. karenanya, berhenti mendramatisasi sesuatu yang udah berlalu dari hiduplo.. ambil semua hikmah yang ada, belajar darinya dan tersenyum.. bersyukurlah karena kalian pernah dipertemukan dan saling jatuh cinta. sepahit apapun pelajaran yang terpetik dari hubungan kalian, itu adalah satu langkah baru untuk lebih baik kedepannya.
kalau lo terus berusaha melupakan seseorang itu, lo malah akan mati langkah dan membiarkan diri lo terpuruk ditempat. gak maju, gak mundur. jadi, belajarlah menerima kalau ada sesuatu yang gak bisa dimiliki, ada seseorang yang gak bisa menemani disisi... toh, lo tetap bisa mencintainya kalau lo mau. tapi, jangan mencoba mendapatkan timbal baliknya dan siap dengan resiko lo akan menyakiti diri lo sendiri dengan bersikap seperti itu..
lo bisa mulai merapikan sedikit file-file lo, mungkin lo perlu membuang kenangan-kenangan yang bisa mengingatkan tentang dia. kecuali kalau lo sanggup, lo bisa tetap membiarkannya ada disana. lo bisa mengatur kembali kehidupan lo yang mungkin selama ini terpenuhi dan terfokus dengan dia. lo bisa berkumpul sama teman-teman lo, menghibur diri, atau malah sendirian saja. lo bisa melakukan aktifitas-aktifitas baru untuk sedikit membuatlo gak selalu mengingatnya. terus bergerak, moving. sampai suatu saat nanti, ketika lo bertemu lagi dengan dia, lo bisa tersenyum dan membuat dia sedikit menyesal pernah berpisah dari lo. kenapa? karena lo bisa baik-baik saja tanpa dia..
so, pretend that everything's alright. cause when everybody else thinks you're fine, sometimes you forget for a while that you're not.. :)

Adventure

.... ,"Life is not about finding yourself. Life is about creating yourself." hidup bukan tentang mencari siapa diri lo, tapi hidup itu tentang "siapa lo?" waktu lahir, kita hanya seorang bayi kecil yang cuma bisa menangis, belajar bicara, berjalan, mengenal diri sendiri dan orang lain, menyentuh diri sendiri dan orang lain, memahami makna dan fungsi benda-benda, makan sendiri, menyukai sesuatu, bersosialisasi, mengatakan tidak pada sesuatu yang tidak disukai, belajar di sekolah, memiliki teman dan bertengkar, bertukar pikiran mengenai sesuatu hal, jatuh cinta, sakit hati, melakukan hal-hal buruk, memperkaya perbendaharaan kata, dan banyak lagi. ya, selama hidup kita tidak mencari tau siapa diri kita, sebab kita tau siapa kita. kita tau nama kita, keluarga kita, asal-usul kita, dimana kita, apa yang kita suka, apa yang kita tidak suka, apa yang akan kita lakukan nanti, besok dan apa yang ingin kita wujudkan dimasa depan. kita tidak lagi mencari tau siapa kita, tetapi kita membentuk diri kita, siapa kita. kita membentuk kepribadian dan penampilan, memperkuat karakter dan terus berusaha menjadi lebih baik.
bersyukurlah atas keluarga yang utuh, yang mampu menumbuhkan karakter dan kepribadian lo sampai saat ini. sekarang lo tinggal mencari tempat yang pas untuk berkembang dan menjadi utuh. jadilah kaktus yang bisa tumbuh dimana ada matahari, dan membutuhkan sedikit air untuk tetap hidup. artinya, jadilah seseorang yang fleksibel, dapat berkembang dimana saja dan tidak menutup diri terhadap lingkungan, membaur, namun tetap berdiri tegak di garis yang telah kita buat, tidak terpengaruh dimanapun kita berada.. lo bisa menggali semua hal yang lo ingin tau dan ingin lo pelajari, serap sarinya, kembangkan dan jadilah diri lo sendiri.
so, don't ask what the meaning of life is, you define it..

Thursday, February 23, 2012

third words

.... , seorang sahabat baik berkata, "inspirasi memang selalu datang dari rasa sakit" dan gue menggenapinya "karenanya, selalu ada ruang untuk sebuah inspirasi." gue mulai akan mencantumkan hashtag #Story yang akan berisi #poem (yaitu sejenis prosa atau puisi, barisan kata-kata indah penuh makna) dan akan ada #cerita yang nantinya berisi cerpen-cerpen hasil olahan tangan gue. kenapa inspirasi selalu datang dari rasa sakit? karena ketika lo merasa sakit, lo akan lebih mudah mengeksplor apa yang lo rasakan dan pikirkan, karena konsentrasi lo untuk menahan perasaan lo akan dengan mudah hilang oleh perasaan sakit yang meluap-luap. itulah kenapa orang sakit cenderung manja dan pasti dituruti kemauannya agar lekas sembuh.
inspirasi selalu datang dari rasa sakit, tapi bukan berarti ia tidak bisa datang dari kebahagiaan. meskipun kadang ketika terlalu bahagia, kita haru, sampai kita lupa berpikir apa-apa yang harus dilakukan. itulah, kebahagiaan yang berlebihanpun kadang terasa sakit. segala sesuatunya memang kembali lagi kepada bagaimana kita mampu memaknai dan menikmatinya saja. belajar untuk menikmati hidup itu penting.. dan kadang seseorang terlalu ambisius mengejar cita-citanya sampai lupa bagaimana harus menikmati.
semoga hashtag ini gak akan mati langkah ditengah jalan. semoga akan selalu ada rasa sakit yang mampir untuk bisa membangunkan inspirasi gue yang mati suri. semoga mr. inspirasi selalu datang, dan datang, bukan cuma untuk mampir, tapi singgah selamanya.
semoga gue akan selalu menulis.. lagi ;dan lagi! :)

friendship

.... , “Good friend are like a star. You don’t always see them, but you know, they are always there.” Teman itu kaya bintang, lo gak selalu liat keberadaan mereka, tapi lo tau, mereka selalu ada. Setiap hari kita gak selalu liat ada bintang, kadang langit mendung, hujan dan kadang cerah. Tapi kita selalu yakin bahwa bintang itu gak berpindah posisi, sehingga ketika langit lagi cantik-cantiknya, lo bisa liat mereka tetap ada disana. Sama kaya sahabat, lo gak selalu liat mereka ada di setiap saat dalam kehidupan lo, tapi lo tau, mereka selalu ada untuk lo.
Setiap orang punya definisi masing-masing seperti apa orang yang bisa jadi sahabatnya. Jauh sebelum gue kenal Bendi, gue kenal sama yang namanya artick dan autismcrowded. Sahabat, bukan mereka yang cuma ada disaat gue seneng, tapi juga mereka yang tetap ada disaat gue jatuh. Artick itu sendiri merupakan sekumpulan perempuan muda yang dibentuk waktu gue SMP. Kita selalu makan bekal bareng pas jam istirahat, nari bareng, nonton dvd, hunting pernak pernik, kumpul bareng pas jam pulang sekolah sampai pulangpun bareng padahal arahnya gak sama. Disini awal gue belajar mengenal orang lain, beradaptasi dan mencintainya. Gue belajar bagaimana lingkungan mampu membentuk kepribadian seseorang kearah tertentu. Awal mulanya kita hanya sekedar kumpul, makan bareng dan terlibat dalam satu aktifitas bersama – waktu itu nari – yang akhirnya jadi kebiasaan untuk terus menerus bersama dan menimbulkan kenyamanan. Kita belajar untuk saling terbuka dalam hal apapun, kita buat sebuah diary bersama, yang dioper dalam jangka waktu beberapa hari sekali ke semua anggota. Dalam diary itu kita menceritakan keseharian kita, menuliskan pesan-pesan dan harapan kita ke masing-masing anggota, yang pada akhirnya pasti akan dibaca dan jadi renungan untuk semuanya. Saling tukar kado dan kartu ucapan, merayakan ulang tahun bersama-sama, tertawa, bahkan sampai menangispun kita bareng. Jaman dulu waktu lagi populernya gank, menurut gue Artick itu gank yang hebat!
Kami selalu bersama sampai lulus SMP, dan masing-masing memutuskan untuk memilih sekolah yang sesuai. Di awal-awal jadi siswa SMA, kami masih seringkali berkumpul dan bertemu untuk berbagi cerita mengenai sekolah baru kami, bahkan berfoto dengan seragam masing-masing. Sampai akhirnya kami mulai sibuk dan mulai hanyut dengan kesibukan masing-masing. Ada yang masih melanjutkan studi di negeri orang, ada yang masih sibuk kuliah, ada yang udah kerja, dan ada juga yang masih sibuk dengan kehidupannya. Namun kami tetap berusaha keep contact dimanapun, walau hanya sekadar kata “hai, apa kabar?”
Ya, bintang itu memang jauh dari jangkauan mata, tapi dia gak pernah kemana-mana..
Pada waktu lulus SMA, mereka yang memang rajin bertemu mulai membawa kawan-kawan baru dan memperbesar lingkup pertemanan kami. Jadilah “autismcrowded”. Yang gue maknai dari nama itu adalah, kita akan selalu punya dunia sendiri, sekalipun dalam keramaian. Perpaduan dari kata autism dan crowded; yang artinya cukup kontras. Dan buktinyapun, disaat kami berkumpul dengan benar-benar formasi lengkap, rasanya persis kaya rombongan haji mau berangkat umroh. Rame! Kadang gue merasa kalau autismcrowded itu bisa jadi merk brand, atau malah jadi sebuah band terkenal. Disini arti pertemanan jadi sedikit lebih kompleks dan rumit untuk dipahami. Buat gue jadi susah lagi ketika lo udah kenal lama sama seseorang, dan lo masih gak bisa paham sama orang itu… bukankah semestinya sebagai teman kita bisa saling terima?
Ya, bintang itu memang gugusan yang membentuk satu kesatuan, yang kadang suka bikin kita ketuker mana rasi bintang utara dan mana rasi bintang selatan.
Sampai akhirnya gue ketemu Bendi.
Ya, teman yang baik itu emang kaya bintang. Memang gak selalu keliatan eksis, tapi dia tetep ada saat dibutuhkan. Bintang itu mengingatkan kita kalau disetiap mendungnya langit, selalu akan ada cahaya darinya. Persis kaya temen, disetiap kesendirian kita, mereka akan selalu ada. Dengan caranya masing-masing, mereka akan selalu menyinari kita dan mengingatkan kita betapa indahnya langit dengan keberadaan ‘kita’

;)

woman

.... , "it's hard to be a woman. you must think lika a man, act like lady, look like a young girl, and work like a horse.." - "sulit menjadi wanita. kamu harus berpikir seperti laki-laki, bertingkah laku layaknya putri, terlihat seperti perempuan muda dan bekerja seperti kuda." perempuan itu memang dikodratkan menjadi mahluk yang paling banyak mau.. sebaris kalimat diatas cukup menggambarkan betapa perempuan sangat termotivasi untuk menjadi sempurna.
it's hard to be a woman. sulit menjadi seorang wanita. bagaimana seorang yang bergender 'female' dapat disebut sebagai wanita? wanita merupakan peristilahan istimewa untuk kedewasaan seorang perempuan yang jiwanya telah matang. matang dalam konteks bahwa ia dapat menjadi perempuan utuh, dalam tindakan maupun pikiran. seorang perempuan yang berusia 30tahun belum tentu bisa dikatakan sebagai wanita, jika ia masih memikirkan segala hal secara sepihak: kepentingan pribadinya. dan seorang perempuan yang baru berusia 24tahun dapat dikatakan sebagai wanita, setelah ia berhasil membuktikan keutuhannya melalui kehidupan orang lain. it's hard to be a woman. ya, sulit memang menjadi seorang wanita. setiap bulan harus menjalani 'tamu', kadang sulit memperoleh kesetaraan gender dengan laki-laki, seringkali menjadi korban tindakan asusila dan pelecehan seksual, selalu dituntut menjadi trendsetter, dipersiapkan sebagai calon ibu yang harus mengandung dan melahirkan, dsb. hal-hal yang cukup merepotkan tersebut sebenarnya merupakan kebanggan bagi kita. seorang lelaki tidak bisa hidup tanpa wanita, karena dari rahimnya ia memberi kehidupan. cuma kaum hawa yang memiliki keistimewaan tulang rusuk lengkap. cuma kaum hawa yang akan selalu menerima "ladies first." cuma kaum hawa yang bisa puas menangis tanpa harus malu akan dicemooh. cuma kaum hawa yang bisa puas dengan banyaknya pilihan outfit yang dapat menunjang penampilan. dan masih banyak hal lagi yang bisa kita banggakan sebagai perempuan.. yang hanya dimiliki oleh perempuan. lo gak perlu pusing karena harus haid tiap bulan, artinya lo masih sehat dan bisa punya anak. lo gak perlu takut bakal kehabisan model baju baru, karena desainer-desainer selalu mementingkan penampilan kita lebih dulu. lo gak perlu takut didiskriminasi, karena sekarang banyak perempuan yang lebih sukses dibanding laki-laki. jadi, gak sesulit itu kan jadi wanita?
you must think like a man. seorang wanita selalu lebih perasa dan peka dibandingkan kaum adam. wanita memperhatikan detail, pria keseluruhan. wanita lebih mudah mengekspresikan apa yang mereka rasakan, pria mampu menyembunyikan. wanita berpikir dengan perasaan, pria dengan logika. itulah yang membuat pria lebih realistis. wanita percaya pada hal-hal yang bersifat 'harap' dan tetap menunggu tanpa kepastian, sementara pria akan berhenti dan mundur jika tak mendapat kepastian. itulah mengapa lebih banyak wanita galau. bukan berarti pria tidak bisa galau, hanya saja gengsi seorang pria lebih tinggi dari apapun. meskipun memang tidak semua seperti itu, tetapi kebanyakan seperti itu. you must think like a man. lo mesti berpikir kaya laki-laki. intinya, lo harus berpikir realistis dan objektif. seorang laki-laki akan cepat tanggap menghadapi situasi, dan tau apa yang harus dilakukannya. ia gak akan menunggu kesempatan datang, ia akan menjemput kesempatan itu untuk datang. ia gak akan menunggu sesuatu yang gak pasti, ia akan mencari kepastian yang absoulut. ia mampu mengendalikan perasaannya dalam situasi apapun, bersikap profesional dan berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. kita harus mencoba seperti itu, tapi dengan menggabungkan pemikiran kita sebagai perempuan juga. tetap tekun, teliti dan detail. dengan keseimbangan yang baik, kita akan dapat berpikir layaknya seorang pria dan seorang wanita sekaligus. jadi, gak susah kan untuk mulai?
act like lady, look like a young girl. seorang perempuan tetaplah perempuan bagaimanapun wujudnya. walaupun dia berambut bondol, botak sekalipun, tomboi dan urakan. kita dituntut bersikap seperti putri, dimana kita harus mampu menjaga penampilan dan tutur kata kita. menjaga sopan santun dan intelektual kita. murah senyum tapi tidak murahan. pandai bersosialisasi tapi tidak kampungan. peka terhadap teknologi tapi tidak addicted. kita harus tetap menjaga tegak tubuh saat berjalan, namun kita juga tetap harus terlihat seperti perempuan muda yang penuh semangat, bergairah dan selalu ingin mencoba. perisitilahannya seperti "lo harus tetap cantik, muda dan smart" karena seorang perempuan selalu lebih menarik ketika ia dapat mengimbangi lawan bicaranya. kita harus selalu belajar dan belajar, mencari tahu dan memahami hal-hal baru, peka terhadap perkembangan, menjalin relasi baik dengan semua orang, dan tetap menjadi seorang 'young girl'.. jiwa muda dalam tampilan seorang putri.
and work like a horse. seekor kuda selalu tekun setiap menjalankan kewajibannya mengantar tuannya. tidak pernah mengeluh, bahkan ketika sadelnya lepas. bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya, sebelum ia menuntut haknya untuk makan. selalu berlari, melihat ke depan. seorang wanita dituntut untuk selalu menyelesaikan apa yang dimulainya. tidak hanya wanita, semua orang seharusnya seperti itu. bervisi positif dan sarat akan kesuksesan hidupnya. setiap orang memiliki konteks sukses yang berbeda, dan setiap orang punya cara yang berbeda dalam mewujudkannya.
seorang perempuan memang mahluk yang paling banyak mau. kalau bisa satu dunia ini dimilikinya sendiri, pasti dia mau. karenanya, kita sebagai kaum hawa harus mampu mengendalikan kemauan kita dengan kemampuan yang dimiliki. kesetaraan gender diantara perempuan dan laki-laki harusnya menjadi batu loncatan untuk kaum hawa agar lebih berkembang. namun bagaimanapun, laki-laki seharusnya menjadi pelindung bagi perempuannya. misalnya ketika akan mengganti lampu, si perempuan mampu melakukannya sendiri. tetapi alangkah baiknya jika si lelaki yang membantunya mengganti lampu. hal-hal sederhana seperti itu yang kadang jadi riskan hanya karena title "persamaan gender". ya, pemahaman itu akan kembali pada diri kita masing-masing, bagaimana kita mampu memaknai dan menerapkannya. jadilah laki-laki sesungguhnya dan jadilah perempuan sesungguhnya, jangan setengah-setengah. sesuatu yang tidak tuntas itu tidak memuaskan.
so, keep rock'in ladies..

Wednesday, February 22, 2012

Capture It

.... , "eyes like a shutter, mind like a lens." - "Mata seperti rana, pikiran seperti lensa." tubuh kita sejatinya adalah sebuah kamera sekaligus fotografer. kita melihat segala sesuatu melalui pandangan kita, dan menyimpan hal-hal terbaik atau terburuk dalam memori kita. semuanya berawal dari sebuah pandangan, yang akan terekam dalam ingatan. Panjang pendeknya ingatan yang terekam; perspektif akan hal yang bersangkutan dan detail-detail yang terlihat, semuanya tergantung bagaimana kita "mengcapture"nya. tergantung bagaimana kita dapat mengambil 'angle' yang sempurna untuk setiap peristiwa, sehingga seburuk apapun kejadian yang kita foto, kita akan selalu melihat sisi yang indah dari foto itu.
ketika gue melihat perempuan merokok, dulu gue akan berkomentar "cewek kog ngerokok" tapi seiring dengan perkembangan kepribadian dan lingkungan sekeliling gue, hal itu lama kelamaan menjadi sesuatu yang biasa dan lumrah. dulu gue melihat bahwa kalau perempuan merokok itu seperti perempuan yang gak baik, tetapi dengan bertambahnya pengetahuan sosial gue dan berubahnya pola pikir, menurut gue sekarang, perempuan merokok itu biasa saja, karena gue sering melihat dan jadi terbiasa. bisa jadi sebenarnya mereka cuma bosan, dan mereka merasa dengan merokok mereka akan menjadi lebih tenang dan mendapatkan inspirasi baru. atau sebenarnya hanya karena mereka suka, mereka mau, bukan semata-mata karena gaya atau biar dianggap gaul dan keren. jadi, bisa jadi selama ini hal-hal yang kita anggap tabu/aneh, sebenarnya hanya karena kita belum terbiasa. Sama halnya seperti dulu ketika gue merasa aneh ketika melihat perempuan bercelana pendek kemana-mana, tapi kenyataannya celana pendek itu memang nyaman dan mungkin memang ada orang-orang yang menggunakannya karena 'nyaman' dan bukan karena ingin mempertontonkan pahanya.. kita menjudge seseorang itu biasanya karena kita belum terbiasa dengan kebiasaannya; dan kita menutup diri untuk lebih mengenalnya. atau malah kita terlalu termakan peraturan orang tua, atau orang-orang dipergaulan lama kita, sehingga ketika kita bertemu dengan orang baru yang kontras dengan kita, kita akan berusaha menjauh dan segan menerimanya. kita terlalu memukul rata pandangan, bahwa pandangan orang lain mengenai A akan sama dengan pandangan kita, sehingga kita menjudgenya habis-habisan dengan opini-opini dan saran yang menurut kita baik. hey, apa yang menurut kita baik, belum tentu buat dia juga baik kan?
hidup memang selalu tentang menerima. kalau lo gak bisa menerima perbedaan, lama-lama lo bisa meninggal ditempat termakan idealisme lo yang belum tentu benar. bagus sih memegang teguh pendirian, tapi kalau gak mau berkembang... sampai kapan lo mau berjalan ditempat?
setiap fotografer pasti punya gaya dan caranya masing-masing untuk bisa menghasilkan foto yang baik. setiap fotografer pasti punya pandangan yang berbeda-beda mengenai foto yang sama. ada yang akan berkomentar, "kurang pencahayaan." atau "seandainya diambil dari sudut ini, pasti lebih baik." atau "foto ini tidak layak dalam pameran." dsb. setiap fotografer tentunya punya cara yang berbeda mengaplikasikan tehniknya dalam berfoto dan kesukaan-kesukaannya mengambil gambar. ada fotografer yang hanya suka hunting landscape (pemandangan), ada yang suka hunting model, objek, dsb. setiap fotograferpun pasti punya alasan masing-masing saat memegang kamera mereka. ada yang hanya ingin hunting (menjalankan hobi), rutinitas sebagai fotografer (profesi), dsb. setiap fotograferpun punya tipe-tipe kamera kesayangan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan mereka. lihat, dari sini saja kita dapat sedikit menarik kesimpulan bahwa banyak perspektif dan alasan dari masing-masing persoalan. ketika gue dapat nilai E disatu mata kuliah, pasti akan ada yang berpendapat "gak pinter." atau "apes banget sih lo." atau malah akan ada yang berkomentar, "cuma masalah kehadiran (absensi) doang kog. masih ada semester depan." atau ketika gue dapat nilai A disatu mata kuliah, pasti akan ada saja yang berpikir gue mencontek, hanya karena dia selalu menganggap orang-orang disekelilingnya, termasuk dirinya adalah tukang mencontek.
sebagai sebuah kamera, lo gak selalu ada diatas tripod. artinya, gak selalu akan ada yang memback-up lo agar gak jatoh. ditangan seorang fotografer handalpun, lo belum aman dari resiko jatoh. sebagai fotografer, lo gak akan bisa motret kalau lo gak mau belajar; lo gak hunting; ngobrol dan tukar pikiran sama fotografer senior; hadir di pameran-pameran dan mulai mengamati; rajin praktek dan mencari tau; dsb. kalau lo gak membuka pikiran lo, selamanya lo gak akan bisa belajar menerima.
setiap orang bisa asal 'cekrek'; tapi gak semua orang bisa dapet hasil foto yang bagus dan punya nilai. So, be a genius photographer who can always take a beautiful picture in every worst moment..

Monday, February 20, 2012

Chance

.... , "waktu selalu datang; kesempatan tidak." kita selalu punya waktu, tapi kadang kita gak punya kesempatan. ketika keduanya datang disaat yang bersamaan, akankah kita mampu memanfaatkannya dengan baik? seringkali tidak. seringkali malah kita gak sadar kalau keduanya datang bersamaan..
seorang teman selalu bilang dan yakin, "kesempatan itu sama kaya angkot. selalu datang berkali-kali." bener sih, kalau kita lagi di terminal blok m mau ke tanah kusir, kita bisa naik metromini jurusan 74. jumlah kendaraan operasional pasti banyak. kalau kita gak bisa mengejar yang pertama, kita masih akan selalu bisa naik yang kedua, ketiga, dsb. tapi tentu kondisinya gak akan sama antara satu angkot dengan angkot yang lain. bisa jadi malah kita gak dapat tempat duduk, sehingga harus berdiri, kena macet dan berdesakan. atau mungkin malah kosong melompong, sehingga angkot akan ngetem dulu nunggu penumpang. kondisi angkot tersebut pastilah gak bisa diprediksi. sama kaya kesempatan.. emang, datangnya berkali-kali.. tapi apa kesempatan itu yang kita cari; kita gaktau kalau kita gak mencoba untuk tau.
sementara itu, kita membuang-buang waktu kita menunggu angkot yang tepat, padahal kita sendiri pasti diburu waktu. kalau gue terus menerus santai terhadap target untuk lulus kuliah, mungkin sampai 3 tahun kedepan gue gak akan lulus-lulus.. kenapa? karena gue akan selalu berpikir "tenang aja.." pernah gak, membayangkan kalau kita gak bisa pulang karena kita melewatkan angkot terakhir yang kita lihat, hanya karena kita gak mau berlari sedikit untuk mengejarnya? kita akan terpaksa naik ojek, ambil jalur cepat, makan banyak biaya, dan menyesal. kesempatan emang datang berkali-kali, tapi kalau kita gak memutuskan untuk memilih satu, kita akan kehilangan lebih banyak dari apa yang kita bimbangkan.
waktu selalu datang, kesempatan tidak. waktu selalu ada bahkan saat kita diam, tapi kesempatan gak akan ada dan terlihat kalau kita diam. bergeraklah dan terus bergerak, sesekali tengoklah kebelakang, apa angkot yang dituju sudah kelihatan.. jangan menunggu, karena belum tentu apa yang lo tunggu bakalan datang sesuai harapan lo. manfaatin kesempatan yang ada. kalau emang ternyata diturunin dijalan, seenggaknya lo uda setengah jalan untuk sampai ke tempat tujuan..
so, keep moving! ;)

Saturday, February 18, 2012

Self-Love

.... , "kuasai mental diri sendiri; dan kau akan mudah menguasai mental orang lain.." sekilas wacana lama yang sampai saat ini masih jadi pergunjingan batin orang-orang. bagaimana kita bisa menguasai orang lain, kalo menguasai diri sendiri aja gak bisa?
menguasai mental dalam konteks ini berarti mampu menjadi utuh, mengendalikan suasana secara keseluruhan, dan memenangkan pertempuran hati dengan diri sendiri. sadar atau tidak, musuh yang paling berbahaya itu bukan ahli debus/dukun santet/orang bersenjata.. melainkan diri sendiri. bukan berarti kita gak ngeri ya kalo ketemu masalah sama kaum-kaum sejenis itu; tapi permasalahannya tetap pada diri sendiri. kalau kita bisa menguasai diri, pasti gak akan ada masalah sama kaum-kaum demikian, kan?
bagaimana mungkin diri sendiri bisa jadi musuh yang paling berbahaya? gampang aja; siapa yang paling tau apa yang lo mau? siapa yang paling paham apa kelemahan dan kekurangan lo? siapa yang tau banget perasaan lo? siapa? gue? enggalah. cuma lo dan diri lo yang tau. kenapa ada "lo" dan "diri lo" ? sebab kalau lo belum bisa menguasai "diri lo" ; lo gak akan bisa menguasai orang lain.. ya, pemahamannya hanya seserhana itu.. bukan berarti lo dan diri lo adalah 2 kepribadian berbeda, hanya aja, kadang banyak orang yang merasa "lo" dan "diri lo" adalah dua hal yang berbeda.. gue bisa mengerjakan soal ujian tanpa belajar, karena diri gue yakin. ada kesatuan antara "gue" dan "diri gue" karena gue tau, apa yang diri gue mau, apa yang diri gue bisa dan apa yang diri gue gak bisa..
dengan mampu menguasai diri sendiri, kita akan mudah untuk menjadi bijak dalam menghadapi situasi apapun; tidak mudah tersulut emosi/terpengaruh omongan orang. orang yang tempramenpun mampu belajar menguasai diri walaupun akan sedikit lebih merepotkan dibanding orang yang netral. demikian pula dengan orang yang minder, akan sangat baik jika mampu menguasai diri; sehingga gak perlu menunjukkan kelemahannya di depan orang lain. ada yang pernah mengatakan "hitunglah 1-10 jika kesabaranmu mulai diuji." untuk orang tempramen pasti sangat susah menahan amarah ketika ada sesuatu yang gak berjalan sekehendaknya. tapi sebenarnya cara ini sedikit banyak berhasil. kenapa? karena pikiran tentang amarah kita akan sedikit teralihkan pada saat kita menghitung, dan kemudian setelah kita selesai menghitung akan ada sedikit perasaan lega. ada juga yang pernah mengatakan, "tariklah nafas dalam-dalam dan buang pelan-pelan ketika ada sesuatu yang menguji kesabaranmu." cara inipun sebenarnya cukup ampuh untuk meredam kekecewaan dan kekesalan, karena sedikit banyak luapan emosi akan terbawa oleh hembusan nafas kita. salah satu kiat yoga ialah pengaturan pernafasan dan memperlancar aliran darah. itulah mengapa, orang yang rajin meditasi, yoga, atau sedikit waktu untuk dirinya sendiri lebih mudah tersenyum di saat-saat paling getir.. mungkin ada juga orang-orang yang punya cara masing-masing untuk menguasai dirinya, dengan mengendalikan pola makan, tidur cukup, mensuggest diri sendiri, banyak tersenyum, dsb. bagaimana dengan diri lo? cara apa yang mungkin lo pakai untuk mulai menguasai diri?
kenali dulu pribadi lo, sebelum lo menyelami pribadi orang lain. dengan mengenali, lo akan suka, jatuh cinta dan mampu menjaga. dengan menjaga, lo akan berusaha menguasai. dengan menguasai, lo akan jadi pribadi yang luar biasa.. baru kemudian lo bisa menyelami pribadi orang lain..
bagaimana mungkin orang lain bisa mencintai lo, kalau lo gak pernah mencintai diri lo sendiri? .... mencintai gak berarti lo narsis; tapi mampu mengendalikan diri lo sendiri dan jadi seseorang yang layak untuk dicintai.. jangan lupa, sesuatu yang berlebihan selalu gak baik. makan terlalu banyak akan membuat begah; minum terlalu banyak akan membuat kembung; mencintai terlalu banyak akan menjadi gila.. gila akan kehormatan untuk tetap dan selalu dicintai.. kalau begitu bentuknya, sudah bukan penguasaan diri namanya, dan pasti banyak ruginya.
so, love your self normaly.. every inch of your self.. ;)

Step on step

.... , sesekali.. cobalah berjalan tanpa alas kaki.. rasakan sedikit demi sedikit aroma tanah yang kental dikaki kita; pasir, kerikil kecil yang menggelitik; dan batu-batu tak beraturan yang ada dijalan setapak kita. sesekali.. cobalah tidak berlindung dan bergantung mengandalkan orang lain. karena saat itulah kita akan mampu menghargai apa yang orang lain berikan untuk kita.. dan seberapa berarti perhatian kecilnya yang kadang kita sia-siakan..
seringkali kita terlalu egois untuk melihat keadaan. kita selalu merasa paling lemah, paling teraniaya, paling benar, dan segala sesuatu disekitar kita yang menentang adalah musuh. seringkali juga kita terlalu melihat kepentingan diri sendiri, sehingga lupa, pada saat kita berusaha terlalu banyak untuk diri sendiri, ada orang lain yang akan terluka karenanya. ketika gue memonopoli teman gue untuk selalu ada dengan gue, dia pasti akan merasa sedih karena gak bisa main dengan teman-temannya yang lain. atau ketika gue nyaman berbincang dengan teman gue, sementara pacarnya nyinyir gak keruan. kadangkala kita suka lupa, kalau kita gak hidup sendirian. dan semua orang punya kepentingan. kepentingan dia, lo, dan gue.. gak akan pernah sama. mungkin tujuan kita sama, tapi kepentingan kita pasti berbeda. lo bisa naik trans jakarta rame-rame dari halte, desek-desekan sama penumpang lain yang satu tujuan.. tapi ketika sampai, lo mungkin akan beli minum dulu, atau ada yang masih melanjutkan rute, ada yang langsung naik ojek, dsb.
ada kalanya kita harus berhenti menengok ke kanan dan ke kiri, mencari teman, dukungan, simpatisan dan rekan sejalan. ada kalanya kita harus menatap ke depan, berjalan sendirian. ada kalanya kita harus bisa mengandalkan kemampuan diri kita sendiri untuk bisa melangkah maju.. sampai kapan sih, lo mau menggantungkan hidup lo yang terlalu berharga itu; cuma buat curhat yang jelas-jelas bukannya malah nambahin temen malah nambahin musuh? sampai kapan lo merengek minta tolong buat ganti lampu, sementara lo nyampe untuk ngerjain sendiri? untuk hal yang paling sederhana: sampai kapan lo mau terus nadahin tangan ke orangtua? ...
sesekali, cobain aroma tanah. jangan takut becek, apalagi kena beling. lo cuma perlu berhati-hati. becek dan kotor masih bisa dicuci; beling dan luka masih bisa diobati.. tapi kalau keberanian gak pernah dipelopori?
jangan takut melangkah; optimis. lo gak perlu sepatu charles and keith kalo cuma mau ke pasar.. so, put down your beauty 'shoes' and feels the real 'earth'..

Thursday, February 16, 2012

Mask Rider

.... , "why worrying about the other people think?" kenapa kita harus khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan? karena kita hidup diatara mereka? karena kita hidup bersama dengan mereka? karena itukah kita harus peduli? hal ini akan jadi beda pemahaman ketika kita berhadapan dengan orang yang kepo atau orang-orang yang sok tau tentang kehidupan kita. seberapa penting penilaian seseoran membantu menciptakan image kita ditengah masyarakat? sama pentingnya dengan pertanyaan seberapa penting nilai a untuk bisa membuat lo lulus disatu mata kuliah? individualism. ada orang yang gak perlu nilai a disetiap mata kuliah kalau prioritasnya hanya ingin lulus. ada juga orang yang sangat peduli dan mengejar mati-matian nilai a demi eksistensi dan pandangan teman-temannya. jangan lupa, orang yang punya ipk 4,00 belum tentu lebih pintar dibanding dengan orang yang ipknya 1,00. permasalahannya cuma di rajin/engganya.
kita bisa melihat contoh sederhana dari infotainment. seberapa gesit para jurnalisnya berusaha mengorek informasi pribadi dari para selebritis dan menyajikannya ke publik, seolah-olah ngasih makan prasmanan mewah-mewahan di respesi pernikahan yang diadakan dipelosok desa. pasti dilahap sampai habis, apalagi gratisan. keberadaan media saat ini sangat membantu seseorang untuk memenuhi rasa 'kepo'/perasaan ingin tahunya; bahkan untuk hal-hal yang seharusnya gak perlu dia ketahui. kalau dia masih bisa menyaring dan meneliti apa yang dia dengar dan baca, mungkin gak jadi masalah. tapi kalau dia telen mentah-mentah apa yang dia dengar dan baca, malah akan jadi isu baru dan timbul persepsi yang kebanyakan negatif; dan belum tentu benar. why worrying about the other people think? karena kita ingin tahu. tanpa kita sadari, manusia selalu punya rasa ingin tahu tentang apapun, termasuk kehidupan pribadi seseorang dan pandangan tentang dirinya sendiri. itulah kenapa infotainment punya ratin yang tinggi dimanapun. kita cuma bukan selebritis yang kehidupannya jadi sorotan semua orang; kita cuma orang biasa yang kehidupannya jadi sorotan orang-orang sekitar kita; semacam seleb lokal.
why worrying about the other people think? pertanyaannya tinggal kembali lagi ke kita, siapkah kita tetap menjadi diri sendiri; seberat apapun gunjingan orang? karena sebaik apapun kita, pasti selalu ada pihak yang tetap mencemooh dan gak suka, meskipun tanpa alasan. mendadak teringat iklan salah satu produk rokok yang bilang "yang lain bersandiwara, gue apa adanya" dimana setiap orang dalam iklan tersebut memakai topeng tersenyum, padahal dibelakangnya menunjukkan ekspresi yang berbeda dan tidak menyenangkan. itulah mengapa, sebaik apapun kita berusaha menjadi baik; dan sebaik apapun respon dari orang lain, apa yang dilihat tidak selalu sama dengan apa yang ada dihati..
so, use your mask at the right time.. not all the time..

covery - O/S

.... , manusia itu munafik ya, kompleks banget. lo bisa baik-baik di depan orang, tapi dibelakangnya tetep ngomongin. kadang ngomongin yang baiknya, kadang ngomongin yang jelek. ya, tergantung suasana hati, atau tergantung apa yang habis kita lakukan sama orang yang bersangkutan. susah banget buat jadi fair, tetep berlaku sama pada saat berhadapan langsung, melalui sms, bbm, atau dibelakangnya. gak memanfaatkan penggunaan emo-emo yang sebenernya gampang bohong. misalnya ngasih tanda senyuman di wajah padahal waktu itu kita lagi nangis; atau seolah-olah kita mahluk yang paling tegar sedunia. bisa juga pasang status galau, padahal sebenernya engga; bisa juga sebaliknya. susah si buat jujur.. sama diri sendiri aja susah, apalagi sama orang lain...
bagaimana mungkin penilaian terhadap seseorang bisa diajukan secara subjektif/objektif gitu aja? gue seringkali gagal paham tentang bagaimana menilai seseorang. di mindset gue, gue akan selalu tersenyum dan diam saat pertama kali ketemu dan ngobrol sama seseorang yang baru gue kenal, bahkan mungkin ketika dalam hati gue udah bilang mahluk kaya apa dia. perihal dia baik/buruk, selama kegiatannya itu gak mengganggu gue, rasanya gue akan tetap berteman dengan dia. yang penting bisa saling jaga pertemanannya aja dan terbuka satu sama lain. gue bakal lebih respect sama orang yang bilang langsung ke gue ketika dia punya masalah sama gue. misalnya waktu gue lupa pake celana keluar rumah, dia bakal langsung bilang "ve, pake celana!" ; bukan orang yang malah ngomong sama orang lain, "si venta lupa pake celana, parah!" dan orang itu ngomong ke gue. hello, dunia itu sempit.. lo mau ngomong jauh-jauh sampe ke langit ke tujuh, gemanya bakal sampe dikuping gue.
penampilan, tindakan dan kata-kata itu gak pernah bisa jadi satu kesatuan yang mutlak. kalaupun ada, itu sangaaaat jarang, karena biasanya pasti hanya penyesuaian sama situasi aja. ketika lo ngeliat orang tattoan diseluruh badan dengan wajah seram, percayalah bahwa dia gak pernah seseram dugaan lo. dia cuma ingin terlihat seperti itu. sama kaya orang yang keliatannya agamis, lengkap dengan atribut-atribut keagamaan dan sarat akan pengetahuan tentang agama; lo gak bisa nilai dia gak pernah berbuat salah. dia tentu gak sesempurna itu dan dia berusaha menutupi ketidaksempurnaannya dengan memperdalam keyakinannya. atau ketika lo baca status galau di situs tertentu, percayalah bahwa sebenernya dia gak segalau itu. kenapa? karena gak ada orang yang lagi galau itu update status, gak logis! orang yang masih punya waktu untuk menshare kegiatannya dengan orang lain, kenyataannya dia gak sesibuk yang dia tulis di statusnya. kalau ada yang update status "macet banget" itu berarti dia dalam keadaan 'menikmati' kemacetannya dan ingin berbagi. akan jadi kontras dengan status "macet banget, sampe bisa update status padahal lagi nyetir" nah! dia gak sesibuk itu kan? jadi, jangan telen mentah-mentah apa yang lo baca, anggap aja hiburan.
sementara gue masih berkutat dengan penilaian objektif.. mungkin lo harus jadi psikolog dulu kali baru bisa punya ilmu kaya gitu. penilaian secara subjektif aja kadang masih salah, apalagi yang objektif? gue mungkin emang gak bakat untuk nilai orang baik-buruknya dan kayanya gue gak begitu peduli; selama apa yang dia perbuat dan baik buruknya gak merugikan gue. mungkin gue seperti para autism yang lebih nyaman sama dunianya sendiri, sehingga sekalipun dunia runtuh; gue bakal tetap hidup dengan dunia gue. hal-hal yang gak bisa gue pahami, kenapa manusia gak bisa berhenti berkomentar dan mulai belajar untuk menerima? susah? iya, susah. tapi gak ada salahnya dicoba.. idealisme gue tentang hubungan antar manusia kayanya masih cukup tinggi untuk bisa dibayar sama materi..
that's why i love being alone. cause they're always safe me.
dan ingatlah, lo gak sesempurna itu untuk bisa ngejudge seseorang berdasarkan penilaian-penilaian objektif/subjektif lo. sepenuhnya itu hak dan keputusan orang-orang yang bersangkutan. lo gak bisa nyuruh orang suka gula, kalau dia emang gak suka manis. lo gak bisa sembarangan komentar kalau lo gak pernah kenal, atau sok-sok kenal tentang seseorang. selama apapun lo kenal dengan seseorang, selalu ada sisi yang lo belum tahu. setiap orang selalu punya sisi hitam dalam hidupnya, demikian lo. ketika lo tau, berpikir saja kalau suatu saat nanti dia akan berubah. kalau berubah kearah yang baik, syukuri. kalau berubah kearah yang gak baik, jangan diikuti. lo bisa selalu mengingatkan, bukan mengarahkan. sekalipun apa yang lo katakan itu benar adanya, keputusan tetap bukan milik lo.
kenapa kita selalu berkaca tiap kali akan keluar rumah, setelah mandi, pada saat menyisir, atau mungkin sebelum tidur? kita hanya ingin memastikan bahwa kita masih terlihat sama, tidak ada bekas sabun, atau jerawat yang tau-tau muncul, atau apakah baju yang kita pakai sudah pas, dsb. kenapa kita gak pernah berkaca lebih jauh, menghentikan perbandingan dan berpikir untuk jadi lebih baik? selamanya lo bukan dia dan dia bukan lo.
cermin hati. jangan hanya berkaca apa yang kasat mata; berkacalah juga apa yang ada di dalam hati..
ketika lo punya cukup waktu untuk menilai seseorang, berhentilah. keluarkan kaca dari saku dan berkacalah sendiri, apa lo udah cukup layak untuk menilai orang lain..
so, let's face it.

Tuesday, February 14, 2012

Val's Day

.... , "why does cupid never grow up? because it symbolizes that love never gets old.. why does he throws arrow to the heart? to remind us that love hurts." - "kenapa cupid gak pernah tumbuh besar? karena itu simbol bahwa cinta gak pernah menjadi tua.. kenapa ia mengarahkan panahnya ke hati? agar kita ingat bahwa cinta itu juga menyakitkan."
14 febuari diperingati sebagai hari kasih sayang.. banyak orang-orang yang memanfaatkan momen ini untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang terkasih; coklat, boneka beruang, makan malam romantis, jalan-jalan berdua, dan masih banyak lagi. kadang gue suka berpikir, kenapa harus memanfaatkan momentum internasional yang dirayakan banyak orang untuk mengungkapkan perasaan atau sekedar membuat sebuah hari menjadi istimewa? kenapa gak mengambil 1 hari, dan menjadikannya luar biasa untuk diingat berdua?
gue suka repot dengan pertanyaan: "dapet hadiah apa dari pacar?"; " hari ini gak kemana-mana?"; "mau ngasih apa buat dia?"; dan banyak pertanyaan-pertanyaan mistis sebelum dan pada saat valentine. ya, buat gue sekarang seperti itu. valentine gak lebih dari sekedar hari, dimana bakalan banyak tukang kembang dimana-mana, tukang coklat dimana-mana, dan banyak orang tersenyum lepas bersama orang-orang terkasihnya. bukan berarti gue gak pernah larut dan sibuk cari-cari sesuatu untuk bisa dibagi dengan orang-orang tersayang; hanya saja; gue semakin memaknai bahwa momen bersama orang terkasih gak mesti melalui valentine. valentine itu cuma simbol bahwa kasih sayang itu 'eksis'.
identiknya valentine, identik juga dengan icon-icon cupid di langit-langit mall/resto/kartu ucapan; dsb. cupid atau yang biasa kita sebut dengan malaikat cinta disimbolkan melalui seorang anak kecil bersayap mungil, dengan balutan kain di badannya, membawa panah dan busur yang mengarah. cupid sering dijadikan simbol untuk menyatakan cinta; seolah busurnya itu diarahkan tepat ke hati kita, seperti ketika seseorang menyatakan perasaannya dan diterima. cupid sendiri dari tahun ke tahun gak pernah jadi tua, simbolnya selalu sama, turun temurun dan konsisten.
pernahkah sedikit menimbang maknanya?
kenapa 'penembakan' harus dinyatakan dengan cupid? kenapa gak burung rajawali atau rusa? atau mungkin burung dara?
kenapa juga cupid gak tua-tua? selalu disimbolkan dengan anak kecil? kenapa gak nenek-nenek.? jenis kelaminnyapun dipertanyakan..
kenapa cupid bawa-bawa busur sama panah? dan biasanya selalu mengarahkan panahnya ke sebuah simbol hati, tepat ditengahnya?
cupid itu sendiri perwujudan dari manusia; disimbolkan dengan anak kecil melambangkan ketulusan dan kepolosan yang dimiliki manusia sewaktu kecil; jenis kelaminnya yang gak pernah diketahui wujud dari pemerataan dan persamaan derajat antar manusia, bahwa cinta melapisi segala gender; usianya yang gak pernah tua melambangkan kalau perasaan itu gak pernah menua; panah dan busur yang dibawanya melambangkan kita harus memilih sesuatu, mempunyai tujuan dari perasaan kita dan kepada siapa perasaan itu akan diarahkan; serta; senantiasa mengingatkan kita, bahwa kepada siapapun perasaan kita diarahkan, kita tidak hanya memberikan kebahagiaan, tapi kita juga memberikan sakit dan air mata. pilihan yang tepat, gak akan membuat sebuah hati utuh rusak, hanya tertusuk tepat dibagian panah itu menancap. tetapi, pilihan yang salah, akan membuat sebuah hati itu retak.
valentine merupakan momen untuk memperingati eksistensi kasih sayang yang dirayakan di dunia. sekaligus mengingatkan bahwa gak ada cinta yang sempurna di dunia ini. sebab sesempurnanya suatu perasaan, ia akan selalu membawa perih dalam setiap kebahagiaannya. jadi, ketika kita telah mengarahkan panah dan melepaskannya di hati seseorang, pada saat itu juga kita memberikan senyuman dan kesedihan diwaktu yang bersamaan.. tinggal mana yang lebih ketara, senyumannya? atau air matanya..
so, enjoy your valentine's day.. love does exist.

Sunday, February 12, 2012

ironi

.... , "the greatest irony of love: 1. loving the right person at the wrong time; 2. having the wrong person when the time is right; 3. and finding out you love someone right after that person walks out of your life." sesuatu hal yang cukup menyebalkan jika salah satunya terjadi dalam hidup kita. (1.) jatuh cinta sama orang yang kita anggap 'mr/ms. right diwaktu yang salah; saat salah satu dari kalian/keduanya uda berpasangan misalnya. (2.) menjalin hubungan dengan orang yang salah; misalnya orang yang ternyata gak sebaik yang kita pikir/cuma ingin mempermainkan perasaan kita. (3.) menyadari perasaan kita kepada orang lain, justru disaat orang itu uda menyerah sama kita. nyesek.
namanya ironi, pasti embel-embelnya gak enak. ironi merupakan salah satu majas perumpamaan yang sarat dengan sindiran halus.. jadi ironi itu persis kaya mau ngasih tau orang yang uda susah dibilangin, tapi masih dengan nada sopan, seperti "secantik-cantinya cewek, percuma kalau dia pacar sahabat lo." seperti disadarkan bahwa selalu ada minus untuk membuat tanda plus. selalu ada kekurangan dibalik setiap kelebihan.
ironis.
jatuh cinta sama orang yg kita anggap 'the right one' di saat kita punya pasangan? lebih kedengaran kaya selingkuh hati. dan selingkuh hati itu lebih mengerikan dibanding selingkuh terang-terangan.. banyak sih rerjadi disekitar kita. salah satu alasan yang cukup kuat untuk menghindari kenyataan selingkuh dan mengurangi perasaan bersalah terhadap diri sendiri, soalnya sama aja kaya bilang "gue gakmau nyakitin perasaan pasangan gue; jadi gue gak bisa sama dia, walaupun gue sayang." kalau lo emang sayang, punya niatanpun pasti engga kan? ...
ironis.
menjalin hubungan dengan orang yang salah. seperti beli kucing dalam karung; kita gaktau kucing jenis apa yang ada di dalemnya karena pas beli gak buka karung dulu. ini lebih cocok dibilang human error, karena sering kejadian juga. bagaimanapun, namanya menjalin hubungan itu pasti saling mencocokan; melengkapi perbedaan dan kekurangan masing-masing. kalau sampai terucap kalimat semacam "gue uda menjalin hubungan dengan orang yg salah" tapi sanggup menjalaninya dalam hitungan tahun.. mungkin selama bertahun-tahun itu 'kucingnya' gak pernah dikeluarin dari karung. entah sadarnya kelamaan, atau sekedar jenuh dengan hubungannya, atau bahkan cuma pelarian untuk alasan yang ada di poin pertama. kalau lo emang ngerasa menjalin hubungan dengan orang yang salah, seharusnya lo berhenti.. bukan berlari. dan gak ada yang gak cocok; permasalahannya hanya lo dan pasangan lo itu bisa dan mau saling terima, atau engga? ...
ironis.
menyadari perasaan kita ke seseorang, yang uda pergi dari kehidupan kita. ini juga sering kejadian. kadang kita suka gak peka sama sekeliling kita dan terlalu sibuk bergulat dengan hal-hal diatas.. menyadari kehilangan itu adalah sebagian dari kebiasaan dan penyesalan. ada kebiasaan kalian yang hilang waktu orang itu pergi, dan disitu juga lo baru sadar kalau dia berarti. ada penyesalan yang timbul setelahnya, kenapa kita jadi gak peka dan kurang memahami lebih cepat. selalu begitu. orang tersebut bisa jadi menyerah karena udah lelah berusaha.. tapi, namanya sayang gak pernah kenal kata lelah.. disakitin beribu-ribu kalipun pasti rela.. masalahnya, lo bakalan memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar saling jujur dengan perasaan.. atau engga?
ironis.
karenanya, jangan menjadi bagian dari ironi suatu hubungan. open your eyes, open your mind. the right person always come at the right time..

first sight

.... , "love at the first sight" kalimat yang sering banget diungkapkan sama orang-orang yang lagi jatuh cinta sama seseorang, pada saat pertama kali bertemu. sedikit banyak gue sanggah, karena perasaan yang pertama kali lahir dari saat kita bertemu dengan lawan jenis yang menarik itu bukan cinta, melainkan hanya sebatas kagum atau suka, secara fisik. bagaimana mungkin seseorang bisa merasa jatuh cinta pada seseorang yang bahkan baru dia kenal? mungkin saja, mungkin saja mendadak ada chemistry antara keduanya sehingga menimbulkan rasa "she/he is the right one"
love at the first sight itu kaya lagi belanja, udah jatuh hati sama barang yang ada di toko pertama, keliling untuk cari barang yang sama dan membuat perbandingan ditoko lain, tetapi akhirnya tetap balik ke toko pertama dan membeli barang yang memang diidamkan. seperti halnya pertama kali melihat 'pangeran' atau 'putri' impian yang selama ini cuma dilihat dalam dongeng dan khayalan. ya, love at the first sight itu mungkin lebih tepat didefinisikan seperti itu. perasaan kagum terhadap seseorang yang menarik secara tampilan, perfeksionis dan menawan; dan berkeinginan kuat untuk mengenalnya lebih jauh.
sama halnya ketika gue berkali-kali jatuh cinta pada saat melihat orang yang sama. dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun; gue akan tetap jatuh cinta. entah konteks seperti itu bisa didefinisikan menjadi "love at the first sight for every moment" atau "true love" atau emang selama ini perbandingan gue cuma sejauh itu dan gak pernah lebih. pembahasan masalah hati emang gak akan ada habisnya.. tapi perasaan yang ditimbulkan dari kejadian "jatuh cinta" itu selalu sama: uring-uringan, kangen-kangen gak jelas, dan selalu deg-degan tiap ngeliat pujaan hati. apalagi kalau jenis cintanya bertepuk sebelah tangan. siapapun yang mengalaminya, pasti akan tetap merasakan perasaan yang sama, meskipun seringkali orang yang bersangkutan tidak menyadarinya.
love at the first sight itu kaya ngeliat sebuah buku dengan cover menarik, sinopsis yang menarik, tapi belum tau isinya. seolah langsung bisa menebak dengan cadas "pasti bagus!" ya, sesederhana itu. padahal kita belum tentu tau apakah buku itu bagus atau tidak jika tidak membacanya. sinopsis biasanya hanya bagian terbaik dari potongan cerita yang dirangkum, atau komentar pembaca yang paling menjual. sama seperti kita baru melihat seseorang yang menarik dan kemudian jatuh cinta karena perangainya yang menjual. istilahnya seperti melihat body semok perempuan seksi dari belakang, dan kita gak tau seperti apa wajahnya.. bisa jadi malam minggu, atau malah malam jum'at.. atau malah kelakuannya yang sangar, yang sangat gak sesuai sama proposisinya sebagai perempuan, dan kejutan-kejutan kecil yang bisa jadi bikin kita 'illfeel' mendadak..
yea, i love him at the first sight. "always" .. kalimat yang akan selalu gue ucapkan ketika gue melihat orang ini. dari awal pertama bertemu, kenal, terpisah tahun, sampai bertemu kembali.. kesan yang dia bawa selalu sama. kesan yang dia timbulkan selalu sama. seperti itulah definisi "love at the first sight" menurut gue.. meskipun di awal gue gak pernah sadar udah jatuh hati sama dia.. dan gue lebih gak sadar lagi karena udah berkali-kali jatuh hati sama orang yang sama. hal ini mengingatkan gue sama salah satu lagu jason castro yang menceritakan betapa mudahnya mereka saling jatuh cinta kembali..
so, let's fall in love (again) ..

Saturday, February 11, 2012

kiamat

.... , hari ini diawali dengan berita duka, salah seorang penyanyi wanita legedaris, whitney huston, meninggal dunia. kemarin, insiden kecelakaan bus di cisaura menewaskan €14 orang korban jiwa, beberapa waktu sebelumnya, kecelakaan xenia di tugu tani, menewaskan 9 orang, sebelumnya dan sebelumnya, berbagai kejadian tragis mengakibatkan korban jiwa.
setiap hari kehidupan selalu diisi dengan kelahiran dan kematian. tanpa melihat angka kelahiran yang ada, awal tahun ini kita banyak dikejutkan dengan angka kecelakaan lalu-lintas yang meningkat drastis. mendadak teringat kembali mengenai ramalan tahun lalu mengenai kiamat 2012..
siapa yang gak tau rumor kiamat 2012, dari mulai prediksi suku maya yang kabarnya sangat akurat, sampai mengaitkan nubuat-nubuat kitab agama. bahkan ada film yang judulnya 2012, yang menceritakan bagaimana proses kiamat akan terjadi. film yang sama mengerikannya seperti the day after tomorow. menceritakan bagaimana kehidupan akan berakhir seolah-olah mendahului kehendak yang kuasa. bagaimanapun, penggagas film-film tersebut tau betul caranya menarik penonton dengan rasa ingin tau yang tinggi. siapa yang gak akan penasaran dengan judul "kiamat" atau sejenis "the end of the day" ? dan bagaimanapun juga, penggagas film-film tersebut sangat imajinatif..
begitu mendengar kata "kiamat" yang terbayang pastilah mengerikan. sama halnya seperti membayangkan nilai f di kartu hasil studi, atau melihat pacar kepergok selingkuh. teringat kembali obrolan absurd kemarin malam, ketika salah seorang teman berkata "pernah gak sih ngebayangin kalau kiamat yang dimaksud di tahun 2012 itu kaya gini; banyak kecelakaan, banyak korban jiwa.. banyak yang pergi, tapi sedikit yang datang." semua hening gak mejawab, bahkan mengalihkan pembicaraan, tapi mungkin beberapa mengiyakan dalam hati. gue misalnya.
ya, gak ada yang tau kaya apa itu "kiamat", bagaimana kejadiannya, kapan dan mengapa hal itu bisa terjadi. 5w1h aja gak cukup banyak untuk bisa mengungkapnya. ilmuan-ilmuan, peramal, tokoh keagamaan, bahkan kitapun gak akan tau. selama ini kita didoktrin dengan pengertian mengerikan kiamat, dari ajaran agama, dari film, dari berita-berita tentang bencana alam atau penelitian-penelitian yang ada. kiamat itu mungkin belum akan menjadi bencana alam besar-besaran seperti di film-film, tapi bisa jadi kiamat 2012 berarti angka kematian yang meningkat. kiamat kecil.
bagaimanapun, gue juga gaktau seperti apa dan kapan itu kiamat.. gak akan ada yang pernah tau..
kita cuma bisa berbuat baik, dan menjadi manusia baik yang siap 'menghadapi' kedatangan kiamat, kapanpun..
hidup memang selalu penuh kejutan. kiamat adalah salah satu kejutan hidup yang suatu saat nanti akan terjadi. :)