Thursday, March 01, 2012

March

.... , Tuhan gak akan memberikan cobaan yang gak bisa dilalui Umat-Nya. Ia tahu betul bagaimana kemampuan masing-masing ciptaan-Nya. ya, sering banget gue denger kalimat semacam itu yang dilemparkan sebagai bisikan motivasi untuk orang-orang yang sedang merasa jatuh dan terpuruk. kekuatan kata-kata memang luar biasa, karenanya kalimat semacam itu bisa langsung membuat orang yang sedang merasa keadaan tidak berpihak padanya merasa sedikit lebih baik.

kenapa begitu mudahnya kita memotivasi orang lain, tetapi kerap mengalami kesulitan ketika harus memotivasi diri sendiri? kita bisa mudah berempati dan bersimpati terhadap keadaan seseorang, kemudian kita akan berada diposisi yang di-simpati-kan saat kita ada dalam keadaan itu. padahal kita sudah pernah merasakannya melalui empati, kenapa masih perlu dorongan orang lain untuk bertahan? pertanyaan yang sebenarnya sampai saat inipun gue gak pernah bisa jawab.yang gue paham, manusia adalah mahluk sosial yang gak bisa hidup sendiri; seberapa angkuhnyapun lo untuk bilang bahwa lo gak perlu orang lain, lo pasti butuh. karenanya kita akan merasa mati langkah ketika kita dalam keadaan terpuruk, dan tidak ada satupun yang berpihak kepada kita. seperti itulah rasanya benar-benar sendirian.

kita tahu, bahwa kita selalu bisa melewati segala kesulitan yang kita hadapi, entah dengan menghindar atau menyelesaikannya. kita tahu bahwa kita lebih kuat dari yang kita pikirkan. tetapi kadang kita tetap butuh 'ditampar' dengan kata-kata motivasi dari orang lain kalau kita bisa menghadapi semuanya. mungkin ada orang-orang yang sanggup memotivasi dirinya sendiri, tetapi gak sedikit juga yang masih butuh motivasi dari orang lain.

gue, cuma butuh kalimat "everything's gonna be alright" pada saat-saat terburuk di hidup gue, walaupun kadang gak ada yang bilang seperti itu, gue masih tetap meyakinkan diri gue sendiri kalau semuanya bakal baik-baik aja, sekalipun mungkin kenyataannya engga. dan dengan begitu gue termotivasi, setidaknya untuk tersenyum di depan kaca dan didepan orang lain. jangan lupa, pohon yang terlihat kuat dari luar, belum tentu gak rapuh di dalamnya. banyak orang yang terlihat tegar diluar, tetapi rapuh didalam. orang hanya melihat yang diluar, tidak didalam. tapi kita semua memang terlahir istimewa. kita bahkan bisa tertawa saat sedang menangis.

Ya, Tuhan gak akan ngasih cobaan yang gak bisa dilalui umat-Nya. tetapi sebaiknya, kita gak perlu cari-cari masalah dulu supaya bisa melontarkan kalimat itu kepada diri kita sendiri. jangan muluk. meskipun gue juga salah satu yang muluk, gue masih mencoba hidup normal untuk menghindari masalah. semakin rumit pemikiran kita, semakin rumit masalah yang kita terima. sampai kapanpun kita akan selalu jauh dari sempurna. dan sampai kapanpun kita cuma manusia. dan tiap manusia itu berbeda. Tuhan menciptakan karya-Nya dengan keunikan, kelebihan dan kekurangan masing-masing. kita jatuh cinta dari sebuah perbedaan, karena kalau kita jatuh cinta dengan orang yang sama dengan kita, ngaca aja, kita lihat pantulan diri kita disana; artinya, kita jatuh cinta sama diri kita sendiri. seberapapun orang gak suka sama kita, suatu saat mereka akan paham kenapa kita seperti ini. sebanyak apapun orang yang gak suka sama kita, selama kita masih bisa berbuat baik, suatu saat nanti mereka akan melihat kalau kita baik. Tuhan menempatkan kita dilingkungan yang selalu bisa membuat kita lebih baik. Ia ingin ciptaan-Nya yang berbeda sanggup memberi warna disebuah ruang putih yang kosong, supaya jadi lebih berwarna. suatu saat nanti, akan ada yang sadar kalau lukisan yang kita buat itu indah, dan suatu saat nanti, akan ada kehilangan saat kita sudah gak ada lagi.

masing-masing dari kita punya warna; kita memberi warna pada kehidupan orang lain. dan gue, memilih warna ungu untuk diberikan di setiap kehidupan yang gue sentuh, supaya orang lain tau, sesuatu yang gelap pun bisa jadi indah. hitam gak selalu buruk, putih gak selalu bersih, abu-abu gak selalu ragu. dan ungu, gak selalu berarti sendiri.


Welcome March, welcome home problems..

No comments:

Post a Comment