.... ,
Ka(Ku)
----
bergerilya bersama tanda tanya; mematung bersama senja.
entah harus jadi sesempurna apa agar aku sanggup diterima dunia.
semesta kita tak pernah sama. tak tahu aku hidup dibelahan dunia mana.
dalam darah kita mengalir dua lawan yang bersitegang; dan dunia, adalah ruang kita saling mencemooh.. satu sama lain..
menerawang remang-remang pikirmu, berharap aku mampu mencerna.
aku berusaha.
tersibak tanya-tanya kecil menggema, merenggut kesenyapan batinku.
mungkin aku terlalu sibuk mengurus dunia kecil tempat impian kita bernaung,
sehihgga kerap lupa, kau adalah nyata di genggaman.
sekelilingmu meronta, menampar mimpiku dashyat. dan aku harus terbangun oleh kenyataan; bahwa impian ini hanya milik seorang; aku tak pernah turut serta.
duniamu berat, sayang. aku sering hanyut didalamnya. kadang terluka sendiri.
namun aku bertahan; karena aku paham betul makna sebuah kehilangan.
mengais serpih-serpih hati yang tak pernah jadi utuh, aku membangun impianku.
berharap suatu waktu nanti,
saat kenyataan dan takdir tak perlu beradu otot memperebutkan kebersamaan kita,
saat perbedaan bukan lagi jadi jembatan yang tak pernah saling menghubungkan,
saat duniamu dan duniaku bisa saling merestui,
tiada lagi aku dan kamu.
tersisa,
kita. semoga.
No comments:
Post a Comment