.... ,
Rectoverso - Dewi Lestari
Rectoverso merupakan hibrida (perpaduan) dari fiksi dan musik, terdiri dari 11 cerita pendek dan 11 lagu yang bisa dinikmati secara terpisah maupun bersama-sama. Keduanya saling melengkapi bagaikan dua imaji yang tidak terpisahkan, yang seolah berdiri sendiri; padahal merupakan suatu kesatuan.
Pada halaman awal, Dee memaparkan kisah mahluk hibrida bernama "Rectoverso" dimana ia bekerja sama dengan orang-orang terbaik dan paling berbakat yang pernah ditemuinya untuk dapat mewujudkan Rectoverso. Ide yang diawali dengan keinginannya mengapresiasikan rasa tidak hanya melalui lagu, namun juga melalui tulisan. Lagu dan sekaligus cerita pendek pertamanya "Hanya Isyarat" yang membawanya kepada ide gila membuat mahluk hibrida Rectoverso benar-benar lahir dan memikat. Judul Rectoverso sendiri muncul begitu saja, pengistilahan untuk dua citra yang seolah terpisah namun sesungguhnya merupakan satu kesatuan. Saling melengkapi. Yang merupakan pandangan pribadi Dee terhadap hakekat hidup: keberagaman sesungguhnya adalah kesatuan hakiki yang tersembunyi.
Sementara, pemilihan angka 11:11 juga mewakili konsep "Rectoverso" itu sendiri, karena angka sebelas dikenal sebagai angka yang mewakili kehadiran dan spiritual, yang bersandingan dengan alam material.
Beberapa lagu yang disajikan dalam Rectoverso ini sudah akrab ditelinga kita, seperti Malaikat juga tahu dan Firasat (dinyanyikan ulang oleh Marcell). Saat mulai menyelami Rectoverso, telinga kita akan dimanjakan oleh alunan instrumental yang halus hasil tempaan Andi Rianto, Baron Arya, Sandy Winarta, Arinda 'Mocca', Magenta Orchestra dan musisi-musisi lain. Sementara telinga kita dimanjakan alunan musik, mata kita akan dikejutkan oleh rangkaian kata-kata yang "mendeskripsikan" lagu-lagunya. Satu lagu mewakili satu kisah, demikian sebaliknya. Kita akan menemukan keseimbangan diantara keduanya, saat mendengar maupun saat membaca. Baik saat melakukannya bersamaan ataupun terpisah. Selain itu, kita benar-benar akan masuk kedalam panggung imajinasi karena tiap kisahnya diwakili dan mewakili setiap ilustrasi yang disajikan mewah dibuku ini!
Bayangkan bagaimana kita menemukan sebuah pengalaman baru setelah melahap Rectoverso.
Kontroversial. Dengar fiksinya, baca musiknya... :"
No comments:
Post a Comment