.... ,
(5 Juli 2010)
(5 Juli 2010)
Tentangmu. Tentang kita.
Meskipun hanya sebuah dilematika cinta sesaat,
Tapi rasanya kita bagai sepasang hati yang merindu;
sekian abad terpisah ruang dan waktu.
Salahkah jika aku mengingini kesemuan itu?
Saat dimana kau lekat menggenggamku erat;
Saat ketika bibir kita merapat,
menutup celah semua kata hanya demi menjaga sebuah cinta
rahasia.
Saat dimana nafsu menghampiri membawa ngeri;
Menciptakan ego, hasrat untuk saling mengingini.
Kita bercumbu dalam kepingan luka, tiap hati yang kita
hancurkan karena kebersamaan ini.
Aku menginginkan sentuhan lembut bibirmu.
Aku menginginkan belaian nafasmu; yang memburu.
Ciumi; ciumi seluruh tubuhku.
Kita lekat dalam nista.
Kita akrab dengan dosa.
Keterlarangan ini terlalu memikat;
Dan kita terlanjur terikat; oleh sebuah rasa yang salah.
Kini kita telah saling menjauh
Mengorbankan rasa untuk menggenapi kekurangan yang telah
kita ciptakan.
Aku, kita, hanya bisa mengamati dari kejauhan.
Menahan perih untuk tiap senyuman, yang sesungguhnya hanya
untuk diri sendiri.
Bergejolak mencari; kemana bayang itu menghampiri.
Menatap kosong ke segala penjuru;
Mencari-cari celah untuk sekedar melepaskan rindu;
Rindu yang terlanjur erat mendekap.
Aku terdampar dalam ketergantungan, sebab kau telah mencandu
dalam darahku.
Aku terhempas dalam kecewa, sebab kau hidup dalam
kepura-puraanmu.
Dan kita terenyuh dalam luka, sebab sesungguhnya rasa ini
adalah tiada.
-----
Pas lagi oprak insiprasi dengan buka folder tulisan-tulisan, ternyata yang ini tidak terpublikasi, semoga masih cukup layak untuk dinikmati. Lugas dan sederhana. Gue agak terkejut juga karena tulisan ini.. Judul file ini "Lihat", tetapi gue memutuskan untuk me-recycle judulnya dengan tanggal pembuatannya. :"
No comments:
Post a Comment