.... ,
Waktu lagi nungguin pesanan di salah satu resto fastfood sama beb @MelaniaWidya , dan mulai kelaparan!
----Sirine kereta melantun lantang, dan aku tetap terjaga. Semua bergegas, namun aku tetap diam terpaku. Semua beranjak, namun aku hanya menatap miris, mengapa mereka mengejar waktu? Yang bahkan tak pernah cukup untuk dimilliki..
Di satu sudut meja, aku menatap jauh ke layar. Lebih dalam dari kelihatannya. Lebih jauh dari sebaris kalimat mesra yang sempat terbaca.
Segelas kenangan terhidang lengkap dengan es batu; yang menjaganya tetap hangat di ingatan.
Membauimu melalui aroma-aroma disekeliling. Pekat. Perutku mendadak keroncongan.
Tak pernah selapar ini.
Ini masih terlalu pagi untuk menikmatimu.
Ingin melahapmu, dan tak pernah kenyang. Tak habis-habis.
Berulang dan terus menerus.
Diatas sepiring kebersamaan kita, aku menelanmu bulat-bulat.
Menggerogotimu dengan penuh nafsu, menelanjangimu tidak hanya melalui tatapan mata. Lekat dalam hasrat. Hasratku mendadak tak tertahankan.
Tak pernah selapar ini.
Menginginkan-mu.
Kemudian sekali lagi, sirine membuncah lantang, memecah keheningan. Namun kenangan tentangmu tetap ngeyel, tak juga beranjak.
Ia suka berlama-lama bersamaku, dan selalu menimbulkan tanya: Mengapa kamu tidak?
Semua kembali bergegas, mengejar waktu. Namun aku masih disini, terdiam menunggumu.
Untuk memuaskan rinduku.
No comments:
Post a Comment