.... ,
Kadang, kata-kata terlalu buram untuk menyampaikan maknanya.
Sama seperti keinginanku.
Sejenak terasa sebagai emosi sebuah obsesi; ingin memiliki.
Dan sejenak terasa bagai sebuah kebutuhan; mencandu.
Merangkummu dalam barisan demi barisan kata, membuatku seringkali lupa bahwa kata tidaklah cukup untuk sebuah penghakiman rasa.
Meskipun sebuah kata mampu menentukan masa depan, entah sebuah pergumulan maupun kehilangan.
Pergumulan yang merindui kebersamaan: menghabiskan pelukan demi pelukan sampai tidak ada waktu yang berjalan.
Kehilangan yang berkali, selalu dan selalu: ketakutan akan sebuah perasaan yang sejati. ketakutan akan dicintai.
Kini, aku menemukanmu diantara tumpukan kata rindu yang berserak.
Kemudian berguguranlah segala pertahanan.
Selamat datang. Di dunia kecilku.
Hening.
No comments:
Post a Comment