.... ,
Secangkir kenangan dan remah hati,
menemaniku diteras dengan hamparan masa depan.
Menikmati sepi..
Ku baca lagi catatan usang perjalanan rasa,
yang masih saja tertahan dibenang pembatas merah muda.
Namamu masih tercantum disana.
Kubiarkan tintanya memudar, kertasnya melusuh.
Meski ku tahu, maknanya selalu tetap utuh.
Sekali lagi, sore ini, masih ku lewati sendiri.
Menyeruput secangkir kenangan melalui kata,
dan setoples remah hati sebagai camilannya.
Menikmati sepi..
Tanpa kamu.
Ku nikmati sepi.
No comments:
Post a Comment