.... ,
Cinta itu rumit, tuan.
Tak pernah cukup ditangkap logika.
Diukur dengan rumus matematika.
Bahkan oleh kata-kata.
Cinta itu rumit, nyonya.
Tak pernah terbatasi keyakinan.
Dihitung oleh jarak.
Bahkan oleh dinding usia.
Cinta itu rumit, kamu.
Kamu itu rumit, cinta.
Memahamimu tak cukup semalaman suntuk menjelang ujian;
tak bisa sistem kebut semalam.
Menemukanmu tak bisa hanya berputar-putar mengelilingi labirin;
yang mungkin tanpa jalan keluar.
Penuh ketidakpastian.
Kadang aku merasa kau tak ingin ditemukan.
Kadang aku merasa kau berlari menjauhi kebahagiaan.
Pasti yang tidak pasti.
Cinta itu rumit, kamu.
Tapi aku selalu ingin tenggelam didalamnya.
No comments:
Post a Comment